Investor Saham Serbu Aset Aman, Bursa Eropa Anjlok Gegara Perang Israel
Bursa Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan di Jumat (13/6). Iran-Israel memicu ketegangan pasar menyusul aksi serangan besar-besaran antara kedua negara di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Stoxx 600, yang merupakan acuan utama bursa saham euro, turun 0,9% ke 544,94. Penurunan ini juga menandai sesi kelima berturut-turut indeks tersebut ditutup di zona merah, menjadi tren penurunan terpanjang sejak bulan dari September 2024.
Baca Juga: Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
Israel terus meluncurkan serangkaian serangan terhadap fasilitas nuklir dan pabrik rudal di Iran. Pihaknya mengklaim bahwa hal itu sebagai upaya untuk melemahkan kemampuan militer Teheran. Serangan ini mendorong investor global keluar dari aset berisiko, mengalihkan dana mereka ke dolar dan emas.
Chief Investment Officer Plurimi Wealth, Patrick Armstrong menyebut pasar masih menunggu kejelasan durasi konflik.
"Jika konflik ini berakhir dengan cepat, pasar akan segera pulih. Pandangan kami adalah bahwa ini kemungkinan akan berlangsung singkat karena posisi Iran secara militer jauh lebih lemah dibanding Israel," ujarnya.
Baca Juga: Moorlife Indonesia Catat Kenaikan Ekspor, Perluas Pasar ke Eropa Timur dan Afrika
Sementara itu, data ekonomi dari kawasan euro menunjukkan bahwa adanya pelandaian inflasi. Jerman baru-baru ini mencatatkan inflasi melandai ke level 2,1% di Mei. Hal tersebut memberikan sedikit angin segar bagi European Central Bank (ECB).
下一篇:Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!
相关文章:
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di Daerah
- Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- AEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'
- Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA
- Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla
相关推荐:
- BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka Kasus Impor Gula!
- Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
- 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
- Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
- DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
- Pemerintah Pastikan Program Beasiswa LPDP Tetap Digulirkan, Tidak Dicabut!
- Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya
- Sederhanakan Prosedur Perizinan, Pemprov DKI Tutup SKDP
- Manjakan Nasabah, BNI Hadirkan Cashback dan Undian Mewah Lewat Setor Tunai CRM
- Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Kader Remaja Sehat, Tingkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah
- Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded
- Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
- Terbukti Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat!