Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!
JAKARTA DISWAY.ID- Hampir seluruh wilayah Indonesia,quickq官网充值 utamanya di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa dilanda cuaca panas terik hingga menyentuh angka 40° celcius.
Musim panas atau kemarau ini kali ini tidak seperti biasanya karena disebut memiliki tingkat kelembapan tinggi disertai angin kering.
BACA JUGA:Waspada! Ular Keluar dari Sarangnya Saat Kemarau, Lakukan Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Rumah
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG, Minggu 15 Oktober 2023: Pulau Jawa Mayoritas Cerah, Sumatera Hujan Ringan hingga Lebat
Fenomena alam ini dipicu oleh El Nino dan IOD Positif, di mana ada anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal.
Berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, kondisi kemarau kering di Indonesia akan segera berakhir.
Meski begitu, level El Nino moderat masih akan terus bertahan hingga beberapa bulan ke depan.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 3,2 SR Guncang Bogor Pagi Ini, BMKG: Waspada Gempa Susulan!
BACA JUGA:Presiden Jokowi Soal Karhutla: Kemarau Panjang dan Panasnya Melebihi Batas Normal!
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, level El Nino moderat akan terus bertahan di Indonesia dan diperkirakan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024.
"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024," katanya dalam keterangan resmi BMKG, Senin, 16 Oktober 2023.
Dwikorita menambahkan, untuk musim hujan diprediksi akan terjadi seiring peralihan angin monsun Australia ke Benua Asia. Diprakirakab musim hujan akan terjadi bulan depan.
BACA JUGA:BRIN Perkirakan Puncak Kemarau Terik di Indonesia Terjadi Oktober 2023
BACA JUGA:Kemarau Panjang! 10 Kota di Indonesia Dilanda Suhu Panas Ekstrem pada Oktober 2023: Nomor 10 Jadi Sorotan!
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
- Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- BMKG Ungkap Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 9 Wilayah Indonesia Hari Ini, Selasa 8 Oktober 2024
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Tak Ada Susu di Menu Program MBG, Menko Zulhas Bilang Begini
- Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa SD
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
- INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- Geger Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Setelah Dicek Gegana Ternyata...
- KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa