Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
时间:2025-06-08 03:20:12 出处:探索阅读(143)
PT Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan laba bersih sebesar Rp645 miliar pada kuartal I 2025, turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp665,9 miliar.
Meski demikian, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan kinerja perseroan tetap positif. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih secara tahunan (year-on-year) sebesar 11% serta rasio dana murah (low-cost fund) yang stabil di level 74%.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, jaringan internasional Citi tetap menjadi keunggulan kompetitif,” ujar Batara dalam Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Citi Bilang Stablecoin Berpotensi Masuk Arus Utama Ekonomi Global, Ini Alasannya
Citi Indonesia juga mencatatkan return on equity(ROE) sebesar 13,3% dan return on assets(ROA) sebesar 3,5%. Sementara itu, rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) meningkat menjadi 43,2% dari sebelumnya 39,6%.
Namun, dari sisi kredit, Citi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 11,22% secara tahunan. Di sisi lain, kualitas kredit membaik, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau gross non-performing loan(NPL) yang menurun tajam menjadi 0,2% dari 3,4% pada kuartal yang sama tahun lalu.
Total dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp55,56 triliun, menurun 4,2% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp58,09 triliun. Meski begitu, rasio liquidity coverage ratio(LCR) dan net stable funding ratio(NSFR) tetap kuat masing-masing di level 340% dan 159%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.
Baca Juga: Kredit Perbankan Tembus Rp7.908 T di Kuartal I 2025, OJK Ungkap Korporasi Paling Rajin Tarik Utang
Pada lini bisnis banking, Citi tetap memberikan layanan dan solusi bagi klien lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Batara menyebut pendapatan pada lini ini mengalami pertumbuhan yang baik di tengah tantangan eksternal.
“Pada bisnis Treasury and Trade Solutions(TTS), kami mencatat pertumbuhan positif tahun-ke-tahun pada triwulan pertama, didorong oleh peningkatan saldo CASA sebesar 14% dan peningkatan pemakaian kartu komersial sebesar 7%,” imbuhnya.
上一篇: Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
下一篇: Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
猜你喜欢
- Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?
- Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
- dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
- Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!