您的当前位置:首页 > 休闲 > Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief 正文
时间:2025-06-11 21:57:21 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Para sahabatku/anak-anakku seperjuangan yang kuhormati,pada hari ini, tangg quickq免费版下载
Para sahabatku/anak-anakku seperjuangan yang kuhormati,
pada hari ini, tanggal 10 Juni 2025, adalah hari lahirnya HIPMI yang ke-53. Mari kita bersama-sama mensyukuri rahmat dan anugerah dari Allah kepada kita, semua para "Pengusaha Pejuang dan Pejuang Pengusaha".
Oleh pemerintah, hari ini juga ditetapkan dengan Keppres sebagai Hari Kewirausahaan Indonesia. Perjuangan kita belum selesai, langkah kita masih jauh. Cita-cita Indonesia menjadi negara yang makmur dan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri di bidang ekonomi masih belum tercapai.
Untuk itu, kita harus bersatu, cerdas, serta berupaya terus tanpa pernah menyerah. HIPMI yang kita niatkan menjadi organisasi yang melahirkan entrepreneurnasionalis, patriot pengisi kemerdekaan, untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Namun, ternyata kita masih belum menjadi pemimpin dan pelaku utama dalam menggerakkan ekonomi bangsa untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
Janganlah kita mengeluh, apalagi menyerah. Memang kita sudah sadari dari awal, cita-cita yang suci dan mulia ini tidak mudah untuk dicapai. Untuk menjadi negara maju, kita perlu memiliki entrepreneursebanyak 12–14%. Kini, kita baru memiliki sekitar 3% pengusaha dari jumlah penduduk, bahkan sekitar 65% di antaranya adalah pengusaha kecil.
Baca Juga: Investor Singapura Lirik Perusahaan Pembiayaan, OJK: Bukti Industri Multifinance Masih Menarik
Indonesia belum memiliki pengusaha kelas menengah yang memadai dari aspek kualitas dan kuantitas. Masyarakat menengah Indonesia berada di kisaran 17%, seharusnya di atas 55%. Dalam hal ini, kita berada dalam posisi struktur yang serius dan sangat tidak seimbang. Masyarakat umum dan masyarakat bisnis berada dalam struktur dan kondisi yang fragile.
Di dunia usaha, format program pemerintah dalam pembinaan dunia usaha perlu dievaluasi kembali. Format UMKM masih jauh dari berhasil. Pembinaan UMKM yang disatukan perlu ditinjau ulang. Perlu secara tajam memisahkan pembinaan pengusaha menengah dan kecil. Pembinaan dalam format sekarang tidak akan mampu mengembangkan usaha menengah karena terdegradasi.
Pembinaan pengusaha menengah harus memiliki format khusus—yang lazim disebut affirmativeaction/program. Sebaiknya, program pembinaan usaha difokuskan pada format skala dan jenis usaha. Usaha kecil cukup luas dan banyak, terdiri dari tiga kelompok yang umum terbagi small-scale industries, home industries, dan cottage industries.
Baca Juga: Bawa Angin Segar Bagi Budidaya Perikanan, Ini Langkah Petambak Muda Tangkap Potensi Besar Industri Udang RI
HIPMI diarahkan untuk melahirkan kelas menengah baru pengusaha Indonesia, dididik dengan aplikasi teknologi yang nantinya berkembang sendiri menjadi pengusaha besar. Development programme is educational programme. Itulah konsep dan falsafah HIPMI.
Mengapa HIPMI maju dan berkembang? Karena landasan HIPMI adalah persatuan. Sekarang, kader HIPMI harus mendalami dan mengaplikasikan teknologi dalam bisnis. Kita mulai dengan ATM—Amati, Tiru, dan Modifikasi. Bagi yang belum ke Tiongkok atau negara lain yang maju, belum terlambat untuk belajar.
Falsafah kemajuan kita adalah "Development programme is educational programme". Jangan pernah menyerah! Jika jatuh, walau sakit, bangkitlah dengan merangkak, lalu cepatlah berdiri kembali.
Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham2025-06-11 21:38
Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu2025-06-11 21:34
Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana2025-06-11 20:51
FOTO: Piknik Bebas Plastik di Akhir Pekan2025-06-11 20:08
Rapat DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin: Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos2025-06-11 19:59
FOTO: Semarak Geliat Tenun Ikat ala Kediri2025-06-11 19:58
Telan Rp836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Jadi Sumber Air Minum di IKN2025-06-11 19:57
Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi2025-06-11 19:53
BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!2025-06-11 19:50
7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal2025-06-11 19:18
Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS2025-06-11 21:55
Terpangkas Rp28 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas Jadi Rp1.895.000 per Gram2025-06-11 21:34
Kapan Waktu Terbaik untuk Menimbang Berat Badan Supaya Akurat?2025-06-11 21:12
Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate2025-06-11 20:48
Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat2025-06-11 20:34
FOTO: Kala Santorini Kebanjiran Turis2025-06-11 20:26
Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu2025-06-11 20:19
Polri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor Ahok2025-06-11 20:16
Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi2025-06-11 20:02
Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela2025-06-11 19:31