Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior dan Open Turnamen Youth IBCA MMA 2025 yang berlangsung di Surabaya selama tiga hari (15,16, dan 17 Mei 2025) diharapkan mampu mencetak atlet baru di cabang olahraga (cabor) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA ) di kancah Internasional.
Sekretaris Jenderal PP IBCA MMA Maraden Lumbantoruan secara tegas mengatakan, event Kejurnas Junior dan Open Turnamen Youth IBCA MMA 2025 merupakan perdana kali dilakukan di Indonesia. Sebab kata Maraden, cabor IBCA MMA sudah mulai tumbuh dengan pesat berbagai provinsi sehingga animo para atlet menyambut luar biasa.
“Kami melihat event ini sangat luar biasa yang sambut antusias para atlet IBCA MMA di berbagai provinsi. Kami berharap event ini juga bisa dilakukan provinsi lainnya.” kata Maraden saat ditemui Warta Ekonomi di Surabaya kemarin.
Lebih lanjut, Maraden menjelaskan bahwa dalam pertandingan Kejurnas Junior dan Open Turnamen Youth IBCA MMA 2025 kompetisi ini mempertandingkan empat kategori usia yaitu, Youth C (12–13 tahun), Youth B (14–15 tahun), Youth A (16–17 tahun), dan Junior (18–20 tahun), masing-masing dengan sejumlah kelas berat dan diikuti 21 provinsi. Semua pertandingan mengacu pada regulasi International Mixed Martial Arts Federation (IMMAF) yang telah disesuaikan oleh KONI Pusat.
"Kami ingin menciptakan generasi petarung yang kuat secara teknik dan mental, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan.” jelasnya.
Maraden berharap, cabor MMA bisa mendapatkan dukungan pemerintah pusat maupun daerah guna mencetak bibit atlet MMA baru yang amatir, sebagai salah satu cabang olahraga yang semakin diminati generasi muda Indonesia saat ini.
"Kami mengakui bahwa ini adalah cabor baru dan kami harus bekerja keras untuk meyankinkan pada pemerintah. Dengan adanya event ini, kami berharap mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun daerah. Selama ini, kami menggelarkan event secara dana mandiri. Itulah harapan kami pada pemerintah pusat maupun daerah nantinya." ujarnya
Hal senada juga diungkapkan pelatih Surabaya MMA FC Jawa Timur Subianto, bahwa kehadiran di olahraga MMA ini mulai banyak diminati oleh anak-anak remaja di Jawa Timur termasuk wilayah Surabaya sendiri.
"Di beberapa daerah di Jawa Timur banyak atlet MMA yang memiliki prestasi dan bisa diandalkan di ajang MMA Internasional. Contoh saja, wilayah Surabaya. Kita sudah memiliki atlet segudang prestasi yaitu, Tanisha Putri Ramadhani (Tata) dan beberapa atlet lainnya. Kami berharap, pemerintah lebih maksimal lagi untuk mendukung penuh cabor MMA ini. Itulah harapan kami selama ini." tutup Subianto juga menjabat ketua Kejurnas Junior dan Open Turnamen Youth IBCA MMA 2025 ini.
(责任编辑:娱乐)
- 5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
- Daftar Tempat Wisata yang Kasih Diskon Spesial Pilkada 27 November
- Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
- Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!
- Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
- Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional
- Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
- Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 2024
- Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata