Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
时间:2025-06-08 17:49:48 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada muslimat Nadhatul Ulama (NU) untuk saling menjaga persatuan dan kerukunan jelang Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 20 Januari 2024.
"Sebentar lagi kita akan pemilu, pemilihan presiden dan legislatif. Proses ini sangat penting dan menentukan, tetapi kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pilihan dan pendapat, kita lalu saling menghujat. Kita tidak boleh saling menghina, saling menjelekkan," imbuh Jokowi.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Harlah ke-78, Jokowi: Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI dan Merawat Pancasila
BACA JUGA:Puncak Harlah ke-78, Muslimat NU Hijaukan Stadion Utama GBK Sejak Dini Hari
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi, juga tidak boleh," kata dia.
Jokowi meminta agar ibu-ibu tidak mau diadu domba meski pilihan pada pemilu berbeda.
Menurut Jokowi itu adalah modal utama menjaga keutuhan bangsa.
"Jangan mau kita dipecah belah seperti itu setuju ibu-ibu, setuju? karena apa karena yang lebih penting dari itu semua adalah keutuhan bangsa persatuan bangsa," tegas Jokowi.
上一篇: Kata Istana, Presiden Boleh Berkampanye, PDIP: Gak Ngerti Undang
下一篇: Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
猜你喜欢
- Berapa Lama Sih Bekas Cupang Akan Hilang?
- Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik
- Mengenal 2 Hotel di Indonesia yang Masuk 50 Terbaik di Dunia
- Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E
- Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi
- Emiten Boy Thohir (ADRO) Rilis Jadwal Dividen Final USD300 Juta, Cair Akhir Juni!
- Mayor Teddy Jabat Sekretaris Kabinet, TNI Sebut Aturannya
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
- Kemenkes Prediksi Ada 500 Ribu Kasus HIV di Indonesia