2 Fase Ini Bisa Kamu Alami saat Berhenti Konsumsi Minuman Manis
Daftar Isi
- Yang terjadi pada tubuh saat berhenti minuman manis quickq官网正版下载
- 1. Fase awal
- 2. Fase berikutnya
Minumanmanis mungkin tak lagi jadi barang aneh buat sehari-hari. Tapi pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi minuman manis?
Berbagai jenis minuman manis dikenal di tengah masyarakat. Sebut saja kopi susugula aren, teh manis, hingga minuman manis kemasan.
Minuman manis juga sering dianggap sebagai peningkat konsentrasi di tengah jam kerja. Meneguk minuman manis bikin mata yang tadinya mengantuk jadi melek kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Yang terjadi pada tubuh saat berhenti minuman manis
Demi kesehatan yang terjamin, Anda disarankan untuk membatasi atau bahkan menyetop asupan minuman manis. Tak ada salahnya mencoba berhenti perlahan.
Berhenti konsumsi minuman manis sendiri bisa memberikan efeknya pada tubuh. Yang jelas, keputusan untuk menyetop konsumsi minuman manis bisa bikin tubuh lebih bugar berkat asupan gula yang berkurang.
Hanya saja, tubuh yang bugar tak bisa langsung didapat. Seseorang akan mengalami beberapa fase saat berhenti mengonsumsi minuman manis.
1. Fase awal
Pada fase awal, tubuh akan terasa lemas dan tak berenergi. Kondisi ini terjadi karena penurunan energi yang terjadi seiring dengan penurunan asupan gula. Gula sendiri digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Tapi, Anda tak perlu khawatir. Rasa lemas yang Anda dirasakan tidak disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.
2. Fase berikutnya
![]() |
Perlahan, tubuh akan mulai beradaptasi dan terbiasa dengan berkurangnya asupan gula secara drastis. Penyesuaian ini biasanya terjadi pada 7-10 hari setelah pertama kali menyetop asupan minuman manis.
Pada fase ini, tubuh akan terasa lebih bugar.
Dalam jangka panjang, meninggalkan kebiasaan konsumsi minuman dan makanan manis juga bisa berdampak besar pada tubuh. Misalnya menurunkan kadar trigliserida yang bisa memicu masalah kardiovaskular dalam jumlah tinggi.
(tim/asr)(责任编辑:综合)
- Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Peran Sufmi Dasco dalam Menjaga Demokrasi dan Komunikasi Untuk Presiden Prabowo
- 7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas
- FOTO: Kala Nenek
- TKD Prabowo
- Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
- Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
- FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
- FOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri Yakuza
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Polisi Resmi Tetapkan Artis Ini Tersangka UU ITE, Siapa?
- CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple