Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
Cara unik dipakai otoritas di Jepang untuk mengedukasi turis asingyang datang ke negara mereka. Lewat beragam karakter anime dan manga yang menarik, Jepang menyampaikan pesan soal etika selama berada di Negeri Sakura.
Poster-poster dengan gambar anime tersebut bakal menghiasi stasiun-stasiun kereta cepat atau Shinkansen di Jepang. Letak poster-poster edukasi itu juga mudah dilihat oleh pengunjung, termasuk turis asing.
Seperti dilansir Sora News, turis dapat menemukan beragam poster unik dalam seri manga ketika naik Shinkansen di Jepang. Poster-poster itu sendiri didesain oleh Kondansha, salah satu penerbit manga terkemuka di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jepang menggunakan ragam karakter manga dan anime dalam menyampaikan ragam etika di Negeri Sakura demi menarik perhatian turis asing. Diharapkan kampanye ini bisa efektif mengedukasi turis asing.
Poster-poster itu tampak begitu mencolok di stasiun-stasiun utama Tokaido Shinkansen, termasuk Tokyo, Shinagawa, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka dan akan dipajang mulai 24 April 2025 hingga 30 Juni 2025.
Kampanye ini memakai karakter dari 17 judul manga Kodansha yang populer untuk menggambarkan berbagai aspek etiket Jepang.
Daftar lengkap seri tersebut terdiri dari Chiikawa, Fire Force, The Seven Deadly Sins, Ghost in the Shell, Shota no Sushi, Sailor Moon, Tokyo Revengers, Skip and Loafer, Attack on Titan, Cardcaptor Sakura, Akira, Blue Lock, Parasyte, Cells at Work, Fairy Tail, Medalist, dan Kaiji.
Sederet tema etika atau tata krama seperti cara berpakaian, makanan, serta aturan keselamatan diperlihatkan manga-manga di poster-poster yang dipajang.
[Gambas:Instagram]
Contohnya, karakter manga Sailor Moon mengajarkan cara mengenakan Kimono dengan benar, Akira mengedukasi soal peraturan lalu lintas, Chiikawa mengajarkan ekspresi "Kanpai! sebagai ucapan bersulang saat minum bersama seseorang di Jepang. Juga ada karakter manga Shinra dari Fire Force yang memberi tahu pengunjung bahwa tidak apa-apa untuk menyeruput mi Jepang.
Dengan tujuan membantu para turis asing, Kodansha juga mendistribusikan selebaran edisi terbatas di stasiun-stasiun yang berpartisipasi.
Selebaran tersebut berisi semua 17 kiat etiket, yang memungkinkan para turis membawa pulang suvenir unik yang memperkuat pemahaman mereka tentang tata krama Jepang.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
- Daftar Pantai Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada dari Indonesia?
- Panen Raya, Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil hingga Akhir Tahun
- Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- 2025英国电影研究专业大学排名
- Penumpang Ditangkap Petugas Bandara Usai Nekat Bawa Tengkorak Buaya
- 10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Jalin Kemitraan dengan BPJS, Emiten Rumah Sakit RSCH Bakal Layani Peserta JKN KIS Mulai Juni 2025
- Daftar Pantai Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada dari Indonesia?
- 11 Arsitektur Megah Terbaru di Dunia 2025, Berlomba Bangun Mahakarya
- KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
- Kapolri bersama Panglima TNI Cek Pelaksanaan Peribadatan Natal Malam Ini di Jakarta
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- Kemenag Berikan Bantuan Penyintas Gempa Cianjur Rp 34,76 Miliar
- Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- Cek Di Sini! Bocoran Soal dan Jawaban Wawancara PPS Pemilu 2024, Dijamin Auto Lolos
- Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 3
- Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray