Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
Sebagai penumpang pesawat, kamu perlu menentukan waktu terbaik untuk penerbanganyang dipilih. Penerbangan pagi, baik itu pukul 6 atau 7, dianggap waktu yang terbaik untuk naik pesawat.
Lalu, bagaimana dengan penerbangan malam hari? Apakah naik pesawat malam hari dianggap bukan waktu terbaik atau jangan-jangan punya risiko tertentu?
Tentu sangat mungkin apabila kamu ternyata terpaksa mendapat penerbangan malam hari. Namun, apa alasannya malam hari tidak termasuk waktu terbaik untuk penerbangan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Express, salah satu pilot, Mark Vanhoenacker dalam bukunya 'How to Land a Plane', juga pernah menulis bagaimana kesulitan mendaratkan pesawat ketika malam hari, terutama saat bandara berada di antara lanskap perkotaan yang kompleks.
Dia berpendapat, saat terbang malam hari, pilot akan mengandalkan instrumen penerbangan, sensor navigasi, serta sensor cuaca ketimbang penglihatan normal.
Para ahli transportasi udara menganjurkan penumpang tidak memilih jadwal penerbangan ketika malam hari. Salah satu alasannya karena pembatalan penerbangan lebih sering terjadi saat malam.
Sebab, banyak penerbangan delay yang menumpuk sepanjang hari, membuat pembatalan lebih berisiko terjadi ketika naik pesawat malam hari.
Menurut data, waktu terbanyak penerbangan dibatalkan yakni antara pukul 18.00 sampai 18.59 atau sekitar tiga persen. Analis Official Airlines Guide (OAG) John Grant, mengungkapkan kenapa banyak penerbangan batal di atas pukul 18.00.
"Pada jam-jam itu, maskapai kehabisan sumber daya seperti jam kerja kru atau menghadapi risiko pesawat datang terlambat. Belum lagi sejumlah bandara memberlakukan jam malam yang lebih terbatas, khususnya di negara-negara Eropa," papar Grant, seperti dilansir The Sun.
Sementara itu, senada dengan Grant, menurut eks pilot Kathleen Bangs, semakin sore penerbangan akan membuat penerbangan berpeluang ditunda atau dibatalkan. Jadwal penerbangan pagi mendapat paling sedikit penundaan berdasarkan statistik.
"Kian sore, kian besar peluang penerbangan untuk ditunda atau dibatalkan," beber Kathleen Bangs.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
- Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- Ada Tikus Lompat di Makanan Penumpang, Pesawat Pilih Mendarat Darurat
- FOTO: Heboh Hari 'Tanpa Celana' di London
- Silent Walking Lagi Tren, Ini 5 Manfaatnya
- Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia
- Ini Kata Abdul Mu’ti tentang Wajib Belajar 13 Tahun yang Bakal Mulai Diterapkan 2025
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
- Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
- Prabowo Nilai Program Studi Banding ke Luar Negeri Tidak Perlu, Ini Kata Ekonom
- Menteri Zulhas Buka Opsi Impor Beras 1 Juta Ton, Begini Tanggapan Bapanas
- FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
- Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit, Gigit Kuku dan Kurang Minum
- INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar
- Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur
- FOTO: Arsitektur Menawan Kantor Pos Ratusan Tahun di Saigon Vietnam
- Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka