Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
JAKARTA,quickq下载苹果版 DISWAY.ID -- Perekonomian yang kini tengah menghadapi tekanan yang tidak ringan berupa perlambatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) serta volatilitas pasar keuangan global, Ekonom serta Pengamat Ekonomi menilai bahwa peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi semakin strategis dan krusial.
Selain itu menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, LPS sendiri kini tidak lagi sekadar berperan sebagai penjamin simpanan nasabah bank.
“Kini LPS juga menjadi penjaminan polis asuransi, pengelolaan program resolusi bank gagal, serta penyesuaian terhadap dinamika digitalisasi dan struktur pasar keuangan yang berubah cepat,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Kamis 15 Mei 2025.
BACA JUGA:Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA:KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa LPS sendiri juga memiliki tantangan berat yang harus dihadapi.
Salah satunya adalah perubahan perilaku nasabah dalam pengelolaan dana sebagai respons atas suku bunga yang stagnan.
“Pelambatan DPK mengindikasikan potensi krisis likuiditas di sektor perbankan yang dapat berdampak sistemik apabila tidak dikelola dengan seksama,” jelas Achmad.
Selain itu, Achmad menambahkan, tugas LPS yang mendapatkan mandat baru sebagai penjamin polis asuransi melalui program penjaminan polis (PPP) juga merupakan hal yang kompleks karena menyentuh sektor yang selama ini belum memiliki kerangka perlindungan konsumen sekuat sektor perbankan.
“Dengan total premi yang kini mulai dikumpulkan dari perusahaan asuransi, LPS harus membangun sistem monitoring risiko, mekanisme penilaian solvabilitas, serta menyiapkan dana cadangan untuk menghadapi potensi klaim yang besar,” pungkas Achmad.
BACA JUGA:Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
BACA JUGA:BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
“Ini bukan pekerjaan administratif biasa, tetapi proses reformasi sistemik yang harus dilakukan bersamaan dengan pembenahan menyeluruh di sektor asuransi,” tambahnya.
Sebagai garda terakhir, LPS menghadapi dilema, yaitu menyelamatkan bank dengan menyuntik dana atau melikuidasinya dengan biaya minimum.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Menara Eiffel Tutup Imbas Aksi Mogok Pekerja
- Aksi Bela Tauhid 211, Wiranto Siap Temui Massa?
- Cek Syarat Lengkap dan Jadwal Lowongan CPNS Kemendikbudrisek 2023: 16.102 Tersedia untuk Loker Dosen
- Cerita Mahfud MD Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu yang Gagal karena Ditikung Ma'ruf Amin
- Alasan Olahraga Pagi Hari Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan
- 5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati
- Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara
- Dalami Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Periksa Eks Anggota DPRD Kota Semarang
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
- Cerita Mahfud MD Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu yang Gagal karena Ditikung Ma'ruf Amin
- KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar
- Mengadu ke Menpan RB, Rangkap Jabatan Konsil Kesehatan Indonesia Disorot
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah
- VIDEO: Keseruan Malam Tahun Baru dan Sambut Olimpade di Paris
- MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2025?
- Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
- Stabilitas Rupiah Terkendali, Bank Indonesia Laporkan Tren Positif di Pasar Surat Berharga