时间:2025-06-11 15:27:11 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat quickq电脑版官网下载安装
JAKARTA,quickq电脑版官网下载安装 DISWAY.ID--Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, salah satunya penerbitan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan Rp24,44 Triliun untuk 5 Paket Stimulus: Ada Diskon Transportasi hingga Pemberian Bansos
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Inpres tersebut dikeluarkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar bantuan pemerintah diterima tepat sasaran.
“Kita sudah memiliki data tunggal sosial dan ekonomi nasional yang wajib dijadikan pedoman bagi siapapun yang ingin menyalurkan bantuan Pemerintah, baik Kementerian, Lembaga, maupun juga Pemerintah daerah,” kata Gus Ipul usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.
Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, termasuk reformasi data penerima manfaat agar bantuan yang diberikan benar-benar menjangkau yang membutuhkan.
BACA JUGA:Apakah Nama Kamu Terdaftar Sebagai Penerima BLT BBM 2025? Cek Statusnya di cekbansos.kemensos.go.id
BACA JUGA:Siap-Siap! Bansos Ibu Hamil 2025 Bakal Disalurkan Bulan Juni, Ini Hal yang Perlu Diketahui
Evaluasi atas beberapa program bantuan menunjukkan adanya ketidaktepatan sasaran yang cukup signifikan.
“Di situ ada beberapa program yang dianggap kurang tepat sasaran atau ditengarai tidak tepat sasaran. Misalnya seperti program Keluarga Harapan dan Sembako, ditengarai ada 45% yang tidak tepat sasaran.” ungkap Saifullah.
Penerapan awal data tunggal dilakukan melalui uji coba oleh Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua.
Dari proses tersebut, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Soal Ijazahnya Tak Terdaftar di DIKTI, LQ Indonesia Sarankan Bantah di Kantor Polisi2025-06-11 14:57
Pertama di Eropa, Ceko Luncurkan Kereta Penumpang Tanpa Masinis2025-06-11 14:34
Bongbong Marcos Perintahkan Lebih dari 100 Pimpinan BUMN Mundur2025-06-11 14:32
PWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo II2025-06-11 13:52
Airlangga Hartato Bocorkan Sosok Capres dan Cawapres dari KIB2025-06-11 13:45
Pulau Kecil Ini Punya Landasan Pacu Bandara Tercantik di Dunia2025-06-11 13:37
Pimpin Industri Chip Analog, BintangChip Andalkan Inovasi & Teknologi2025-06-11 13:20
Rutin Minum Teh Serai, Ada Efek Sampingnya?2025-06-11 13:20
Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang2025-06-11 13:17
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?2025-06-11 13:02
Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT2025-06-11 15:21
Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM2025-06-11 15:18
10 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai Setiap Hari2025-06-11 14:59
Tersangka Jaringan Narkotika Internasional Residivis TPPU, Polisi Kembali Selidiki2025-06-11 14:54
Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?2025-06-11 14:45
Banjir Jakarta, Anies Banggakan Anak Buah: Alhamdulillah Atas Izin Allah Satu Hari Kering2025-06-11 14:33
Frost & Sullivan Tunjuk Avian Brands sebagai Pemimpin Pasar 20242025-06-11 14:19
FOTO: Muscat, Kota Cantik Lokasi Perundingan Nuklir Iran2025-06-11 14:01
DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati2025-06-11 12:56
Deretan Makanan Buat Orang Pelupa, Ada Cokelat Hitam2025-06-11 12:48