Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
Seekor ular sepanjang 10 cm menyebabkan kekacauan pada penerbangandalam pesawat Virgin Australia 1482. Pesawat itu harusnya terbang pada Kamis pagi waktu setempat, tapi tertunda.
Pesawat itu menunda lepas pandas selama 20 menit karena seekor ular yang hilang di dalam kabin.
Hampir semua penumpang dan awak kabin sibuk mencari ular tersebut. Untungnya, seorang selebriti dari acara Disney Shipwreck Hunters Australia, Andre Rerekura ada di penerbangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Beberapa pemuda berdiri, khawatir, orang-orang meletakkan kaki mereka di atas kursi karena takut," kata dia.
"Ular itu cukup kecil jadi tidak ada yang bisa menemukannya lagi dan seseorang juga mengatakan itu bisa jadi ular cokelat. Jadi saat itu mereka berpikir, baiklah kita harus menyingkirkan semua orang," kata dia
Saat semua orang bersiap untuk dikeluarkan dari pesawat, Rerekuma menyebut seorang wanita tiba-tiba menjerit tepat di belakangnya. Dia kemudian mengintip dari balik kursi dan melihat seekor ular piton stimpson kecil.
"Yang sebenarnya sangat tidak berbahaya" kata dia.
Rerekura mengaku, ia sebenarnya bukan seorang pawang ular, tetapi dia sering pergi mencari reptil itu di dekat rumahnya yang berlokasi di Exmouth, makanya dia yakin saat memegangnya, bahwa ular tersebut adalah ular piton.
"Ular itu hanya berada tepat di bawah kursi kami, tepat di kaki saya. Jadi saya berhasil mengambilnya dan membawanya turun dari pesawat dan seorang pria lain mengambilnya dari saya, dia pergi dan membuangnya di semak-semak," katanya.
Dikirimi banyak meme
Saat dia mendarat di Perth, Australia, Rerekura mengaku banyak mendapat pesan dan meme yang menghubungkan penyelamatannya atas ular piton itu dengan film komedi aksi Snakes on a Plane yang rilis pada 2006.
"Saya bahkan tidak tahu itu hal yang nyata sampai orang-orang mengirimi saya pesan dan foto-fotonya," ujar Rerekura.
"Seseorang mengganti wajah (Jackon) dengan wajah saya, itu lucu, saya harus menontonnya sekarang," sambungnya.
Dalam sebuah rekaman setelah aksi Rerekura itu, para penumpang bertepuk tangan di dalam pesawat. Seorang awak kabin bahkan mengaku itu adalah momen yang sangat luar biasa.
Rekan kerja Rerekura, Anouska Freedman juga memposting di media sosialnya. Dia memuji Rerekura atas usahanya itu."Rerekura menyelamatkan hari itu, ada seekor ular di pesawat dan dia menangkapnya, melepaskan. Haha.. hanya ada di Australia Barat," kata dia.
Virgin mengatakan bahwa mereka mengetahui seekor ular ditemukan di dalam pesawat dan telah dipindahkan dan penerbangan dilanjutkan ke Perth seperti biasa. Maskapai berterima kasih kepada para penumpang atas kesabaran mereka.
(tst/wiw)(责任编辑:百科)
- Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta
- Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- KKP Minta Nelayan Selalu Pantau Prakiraan Cuaca dan Informasi Keselamatan
- Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
- 加拿大出国留学一年费用大概多少钱
- Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar
- Pasukan Jajar Kehormatan Sambut Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka
- BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya
- Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
- Anwar Usman Diberhentikan sebagai Ketua MK, Bambang Pacul: Saya Ucapkan Terima Kasih!
- Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah
- 3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak
- Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%
- Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
- Laporan Keuangan Xiaomi: Tanggung Kerugian Rp14 Juta Per Satu Unit Mobil
- Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku
- Pasukan Jajar Kehormatan Sambut Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka
- Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi