Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya
Vaksin PCV15 menjadi tambahan teranyar dalam rekomendasi imunisasiuntuk dewasa dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tahun 2024.
Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit pneumonia. Namun, bagaimana cara mendapatkan vaksin PCV15?
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI Sukamto Koesnoe mengatakan, vaksin merupakan salah satu langkah preventif untuk menurunkan angka kasus penyakit menular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Vaksinasi menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah pneumonia. Untuk itu, kini PAPDI juga merekomendasikan vaksinasi PCV15 untuk dewasa. Sebelumnya, vaksin ini hanya diperuntukkan bagi anak.
PCV15 telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pda Juni 2023 lalu dan kini telah beredar di berbagai rumah sakit di Indonesia.
PCV15 diberikan pada anak, dewasa, dan lansia dengan jadwal vaksinasi sebagai berikut:
- Anak-anak: Diberikan secara rutin pada anak usia 2, 4, 6 bulan dengan booster pada usia 12 - 15 bulan.
- Dewasa: Diberikan cukup satu dosis untuk seumur hidup.
Cara mendapatkan vaksin PCV15
![]() |
Vaksin PCV15 telah tersedia di berbagai rumah sakit di Indonesia dan dapat dibeli dengan bebas sesuai rekomendasi dokter.
Cara mendapatkan vaksin ini tergantung pada ketersediaan dan ketentuan rumah sakit tempat Anda berkunjung.
Umumnya, rumah sakit menyediakan vaksin PCV15 dengan melakukan reservasi terlebih dahulu.
Reservasi dapat dilakukan di mana saja. Biasanya rumah sakit memberikan beberapa pertanyaan ketika reservasi vaksin seperti umur, jenis kelamin, alergi obat, dan riwayat penyakit.
Menurut berbagai laman resmi rumah sakit, vaksin PCV15 dibanderol dengan harga Rp 1 juta-1,4 juta tergantung ketersediaan stok dan rumah sakit yang dikunjungi.
(sya/asr)(责任编辑:综合)
- Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- 5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- Dokter Ungkap Efek 'Mengerikan' Ibu Hamil Kena Anemia, Apa Itu?
- Kembali ke Pasar Smartphone, Advan Rilis HP Gaming Harga Terjangkau Advan X1
- Mau Punya Anak, Wanita Australia dapat Izin Ambil Sperma Jenazah Suami
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- 598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
- Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?