Dokter Ungkap Efek 'Mengerikan' Ibu Hamil Kena Anemia, Apa Itu?
Anemia di masa kehamilanmerupakan kondisi kesehatan yang tak boleh disepelekan. Kondisi ini bisa memberikan efek jangka panjang yang mengerikan untuk bayi yang dilahirkan.
Memang apa efeknya?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ulul Albab mengatakan anemia pada ibu hamil tak hanya bisa menyebabkan stunting pada anak yang dilahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Anemia efek jangka panjangnya mengerikan. Ada beberapa penelitian yang mengatakan (anak) jadi pencuri, kriminal, korupsi dan tindakan anarkis lainnya lahir dari ibu yang anemia," kata Ulul ditemui di kawasan Jakarta Pusat saat hadir dalam acara Kalbe Farma, Selasa (30/7).
Kata Ulul perilaku ini bisa muncul karena ada bagian otak anak yang tidak berkembang, bahkan cenderung menyusut. Dan perilaku kejahatan ini muncul sebagai bagian dari pertumbuhan negatif karena otak yang tidak berkembang dengan baik.
Otak yang tidak tumbuh sempurna ini terjadi karena ibu hamil yang mengalami anemia kekurangan HB atau mengalami HB rendah.
HB atau hemoglobin sendiri merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah, tugasnya mengikat dan mengangkut oksigen ke berbagai organ tubuh, termasuk otak.
Ketika HB rendah, maka kemampuannya untuk mengikat dan mendistribusikan oksigen akan terganggu. Akibatnya, jumlah oksigen yang masuk ke otak jadi minim. Padahal oksigen sangat diperlukan untuk perkembangan otak.
"Kalau oksigen tidak sampai ke otak, otaknya mengkerut dan sulit sekali untuk diperbaiki," kata dia.
Makanya, mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil sangat penting dilakukan. Selain mengganggu kesehatan janin, ini juga berpengaruh pada pertumbuhan otaknya.
Dia pun mengingatkan agar semua wanita atau pasangan yang telah menikah, jika ingin memiliki anak harus dipersiapkan dengan matang. Termasuk kebutuhan ibu selama kehamilan.
"Ini yang sedang kita concern. Karena anemia pada ibu hamil bukan persoalan yang bisa dianggap sepele," kata dia.
(tst/pua)(责任编辑:探索)
- Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
- Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- FOTO: teamLab Planets Tokyo, Museum Seni Terbanyak Dikunjungi di Dunia
- 7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
- 2025世界顶尖动画学院排名TOP5
- Kemenag Berikan Bantuan Penyintas Gempa Cianjur Rp 34,76 Miliar
- VIDEO: Jutaan Umat Hindu di India Rayakan Festival Maha Kumbh
- FOTO: Sikke, Topi Penari Darwis Turki dan Simbol Kematian
- Antusiasme Diaspora Indonesia Sambut Kedatangan Presiden di Kuala Lumpur
- IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak
- Bagaimana Cara Mengurus Paspor yang Hilang atau Rusak?
- 2025美国艺术设计学院排名
- Studi Temukan 4 dari 10 Warga Jabodetabek Alami Kesepian
- September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
- INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam
- Jokowi Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, jadi Stasiun Kereta Paling Sibuk di Jakarta