您的当前位置:首页 > 休闲 > Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai 正文
时间:2025-06-11 22:29:38 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - China baru-baru ini meluncurkan ekosistem pertukaran baterai generasi berik quickq加速器在哪下载
China baru-baru ini meluncurkan ekosistem pertukaran baterai generasi berikutnya khusus untuk truk tugas berat (heavy duty truck), dengan target penetrasi listrik sebesar 50 persen di sektor ini dalam waktu tiga tahun, seiring upaya negara itu untuk melakukan dekarbonisasi transportasi barang.
Pada acara peluncuran tersebut, raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) memperkenalkan model baterai standar #75 serta solusi pertukaran berbasis sasis yang menyeluruh, menawarkan biaya siklus hidup terendah per ton-kilometer dan keamanan terdepan dalam industri.
Truk berat tetap menjadi komponen fundamental dalam sistem logistik China. Saat ini, truk bertenaga diesel masih menguasai sektor ini.
Namun, truk berat diesel tradisional menghadapi tiga tantangan besar, yakni biaya operasional yang tinggi, emisi yang besar, dan pembatasan akses jalan yang semakin ketat.
Sementara itu, elektrifikasi truk berat juga dihadapkan pada beberapa kendala, termasuk waktu pengisian daya yang lama dan keterbatasan aplikasi.
Menurut CEO Qiji Yang Jun, "model baterai standar #75" yang baru diluncurkan adalah baterai standar yang dirancang khusus untuk truk menengah dan berat. Ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah praktis yang berhubungan dengan truk diesel konvensional dan truk listrik biasa.
"Dengan desain khusus, baterai diletakkan di bagian bawah truk, memberikan keunggulan dalam struktur ruang. Ini menurunkan pusat gravitasi kendaraan dan memungkinkan konfigurasi kabin yang lebih baik, sehingga meningkatkan keselamatan pengemudi. Tata letak baterai yang dipasang di bawah juga memberikan 5 hingga 7 persen ruang kargo tambahan," kata Yang.
Data menunjukkan bahwa untuk truk yang menggunakan solusi pertukaran baterai ini, operasional sejauh 100.000 kilometer per tahun dapat menghemat biaya 0,62 yuan (1 yuan = Rp2.266) per kilometer dibandingkan dengan kendaraan diesel, yang menghasilkan tambahan penghasilan tahunan lebih dari 60.000 yuan per kendaraan.
Sistem ini terbukti berhasil memangkas biaya dan mengendalikan emisi dalam penerapan di dunia nyata.
Di Provinsi Shandong, stasiun pertukaran baterai yang dikelola oleh Shandong Weiqiao Pioneering Group, yang melayani transportasi bauksit, mencatatkan volume pertukaran baterai tahunan melebihi 18 juta kilowatt-jam.
Penghematan pemeliharaan untuk armada 200 truk berat yang menggunakan sistem pertukaran baterai tersebut mencapai 4 juta yuan dalam satu tahun.
Provinsi Shanxi, yang merupakan pusat utama transportasi truk berat, baru-baru ini menerbitkan standar lokal pertama di China yang secara khusus menargetkan stasiun pertukaran baterai berbasis sasis untuk truk energi baru.
Regulasi baru, berjudul "Pedoman Pembangunan Stasiun Pertukaran Baterai untuk Truk Kargo Berbasis Sasis Listrik Murni", rencananya akan berlaku pada 10 Juli tahun ini.
Dikutip dari Xinhua, peluncuran ini menandai upaya sistematis pertama untuk mengatasi kurangnya spesifikasi terpadu dalam pembangunan dan operasional stasiun pertukaran baterai berbasis sasis.
Ini memberikan dasar teknis yang jelas untuk mendukung penerapan model pertukaran baterai skala besar yang sedang berkembang.
Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID2025-06-11 21:48
IHSG Senin Ditutup Lesu ke Level 7.188, GOTO, ANTM dan BRPT Jadi Saham Terlaris2025-06-11 21:29
Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru2025-06-11 21:29
FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal2025-06-11 21:17
PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati2025-06-11 21:02
25 Tips Diet Sehat Terbaik, BB Turun dan Badan Juga Bugar2025-06-11 20:44
Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit2025-06-11 20:39
VIDEO: Permainan Red Light Green Light Squid Game 'Gemparkan' GBK2025-06-11 20:29
Tesla Digugat Pembelinya Karena Pandangan Politik Elon Musk2025-06-11 20:19
Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!2025-06-11 19:53
Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!2025-06-11 22:24
Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT2025-06-11 22:08
5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit2025-06-11 22:05
Ide 30 Kata2025-06-11 21:43
Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global2025-06-11 21:19
BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global2025-06-11 21:09
Mendiktisaintek Tanggapi TNI Masuk Kampus: Terbuka untuk Riset dan Inovasi2025-06-11 21:04
Mahasiswa IT Wajib Tahu: Laptop Ringan yang Cocok buat Coding2025-06-11 20:15
Usai Bertemu Wamendiktisaintek Stella Christie, Polemik Beasiswa Indonesia Maju Menemui Titik Terang2025-06-11 20:04
Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket2025-06-11 19:44