Ancaman Elon Musk ke Trump Bikin Dunia Intelijen Terancam
时间:2025-06-08 15:32:07 出处:知识阅读(143)
Ancaman Elon Musk untuk menghentikan penggunaan wahana antariksa Dragon milik SpaceX oleh NASA akan menjadi pukulan besar bagi NASA.
Hal ini karena akan membuat badan antariksa Amerika Serikat (AS) kehilangan satu-satunya wahana antariksa buatan AS yang mampu mengirim astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) dan secara drastis mengubah cara NASA mengakses laboratorium senilai 100 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.305) yang sedang mengorbit di antariksa.
Ancaman Musk itu, yang diunggah di X, dilontarkan di tengah eskalasi perseteruan antara orang terkaya di dunia tersebut dengan Presiden AS Donald Trump.
Perseteruan di antara keduanya memanas setelah Trump mengancam akan membatalkan semua kontrak federal perusahaan Musk.
"Mengingat pentingnya SpaceX bagi program-program federal, memburuknya hubungan tersebut dapat membuat NASA, Pentagon, dan badan-badan intelijen berada dalam kesulitan," catat The Washington Post.
Beberapa jam setelah melontarkan ancaman tersebut, Musk berubah pikiran. Menanggapi sebuah unggahan di X, yang mengatakan bahwa dia harus menenangkan diri dan mempertimbangkan kembali, Musk berkata, "Baiklah, kami tidak akan menonaktifkan Dragon."
Selama bertahun-tahun, SpaceX menjadi kontraktor penting yang meluncurkan berbagai muatan keamanan nasional AS yang bersifat sensitif, seperti satelit yang memberikan peringatan rudal, komunikasi untuk medan perang, dan amunisi terpandu ke target yang tepat.
Dalam sebuah pernyataan, Bethany Stevens, juru bicara NASA, tidak membahas bagaimana NASA akan terus mengirimkan astronautnya ke ISS tanpa SpaceX. Dia hanya mengatakan bahwa "NASA akan terus melaksanakan visi Presiden untuk mewujudkan tujuan luar angkasa secara maksimal. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra industri kami guna memastikan tujuan Presiden di luar angkasa tercapai
上一篇: Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
下一篇: Daftar Kosmetik Ilegal dengan Bahan Berbahaya Hasil Temuan BPOM
猜你喜欢
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil
- Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan