Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan Presiden China, Xi Jinping. Hal ini terkait ekspor mineral tanah jarang (rare earth minerals) dan magnet ke Negeri Paman Sam.
Trump mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan sinyal hijau terkait dengan pengiriman mineral strategis tersebut ke AS. Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah penting dalam meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Baca Juga: Penjualan Mobil di China Meningkat 1 Juta Unit Gara-Gara Pemberian Subsidi untuk Mobil NEV
"Ya, dia setuju," ujar Trump, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
Trump sebelumnyaa melakukan pembicaraan langka dengan Presiden Xi. Trump menambahkan bahwa kesepakatan ini akan menyelesaikan berbagai pertanyaan terkait kompleksitas produk tanah jarang yang selama ini menjadi isu strategis dalam hubungan dagang kedua negara.
Adapun China dilaporkan telah memberikan lisensi ekspor sementara kepada sejumlah pemasokrare earthuntuk memenuhi kebutuhan tiga produsen mobil terbesar di Amerika Serikat.
Meski demikian, kedua negara dijadwalkan akan melanjutkan pembicaraan lanjutan di Inggris, Senin (9/6). Trump menyatakan optimisme atas perundingan tersebut.
Baca Juga: Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
"Kami sudah sangat maju dalam kesepakatan dengan China," kata Trump.
(责任编辑:热点)
- 4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Facebook dan Instagram Bakal Punya Sistem Iklan Otomatis Berbasis AI
- Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- Pungli di Rutan KPK Tembus Rp 4 Miliar, Dewas: Itu Jumlah Sementara
- Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?
- Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos
- Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
- Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
- OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- 7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut Kosong
- Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
- Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- Saksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang