Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
时间:2025-06-08 22:19:34 出处:知识阅读(143)
Donor air susu ibu (ASI) kerap jadi pilihan bagi ibuyang kesulitan mengeluarkan ASI pasca-melahirkan. Demi memenuhi kebutuhan buah hati, banyak ibu yang akhrinya menggunakan jasa donor ASItersebut.
Tapi, bagaimana dalam Islam, apakah donor ASI ini diizinkan?
Kyai Wahyul Afif Al-Ghofiqi mengatakan, donor ASI harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika tidak dicatat dengan benar, maka bisa terjadi dosa saudara sepersusuan.
Hal ini menyangkut mahram radlaatau saudara sepersusuan yang tidak boleh dinikahkan.
"Untuk donor ASI ini harus berhati-hati, jangan sampai salah dalam kita melakukan yang sebenarnya untuk kebaikan, tapi imbasnya malah menjadi dosa besar," kata Wahyul kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/7).
Pilihan Redaksi
|
Dosa ini berkaitan dengan nasab. Anak yang menerima ASI sama dengan menerima nasab dari ibu pemberi ASI. Misalnya, seorang ibu kelebihan ASI, sementara ada ibu lain yang justru ASI-nya tidak keluar hingga meminta 'donor' dari ibu yang ASI-nya banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kyai Fahrur Rozi. Menurutnya, donor ASI yang diberikan untuk anak di bawah usia 2 tahun memang diperbolehkan. Namun, tetap harus jelas pencatatannya karena kedua anaknya akan menjadi radlaatau saudara sepersusuan.
Ia juga menyinggung soal bank ASI yang kini mulai banyak diperbincangkan. Bank ASI, lanjut dia, tidak diizinkan karena pencatatan donor tidak jelas dan akurat.
"Karena ada hukum radlaatau rodhokalau dari bank ASI ini, pasti tidak akan jelas siapa menerima siapa yang donor. Makanya banyak kalangan ulama tidak setuju dengan gagasan ini," kata dia.
上一篇: 5 Cara Membuat Es Lumut, Bisa Jadi Ide Jualan
下一篇: Ye Tunjuk Desainer Kontroversial Rusia Jadi Kepala Desain Yeezy
猜你喜欢
- 2025年德国艺术类大学排名
- Sambut Tahun Baru 2024 dengan Color Party di Swiss
- VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- Roti Pipih Manoushe Lebanon Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- BPH Migas Terus Rangkul Pemprov Guna Awasi BBM Subsidi, Bidik Seluruh Provinsi di Indonesia
- Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google
- VIDEO: Kemeriahan Parade Natal dan Ulang Tahun ke
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- KPU Tak Terima Dituding Tak Serius Hadapi Gugatan Partai Prima