Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 6,2 juta tenaga kerja baru di sektor energi dan sumber daya mineral hingga tahun 2030. Kebutuhan ini seiring dengan pelaksanaan tiga agenda besar Kementerian ESDM, yakni peningkatan liftingmigas, hilirisasi sumber daya, dan transisi energi.
“Kalau ada yang bilang lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus melakukan introspeksi kolektif. Jangan kufur nikmat. Tenaga kerja justru banyak dibutuhkan di sektor ini,” tegas Bahlil dalam pernyataan resmi, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Bahlil: Tanya Kepada yang Mengumumkan
Ia menekankan pentingnya penyiapan tenaga kerja terampil untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor strategis tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi sangat krusial dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kami hanya menyiapkan roadmap-nya. Tapi kampus segera menyesuaikan. Jangan kampus melahirkan output lulusan kampus yang tidak adaptif dengan tuntutan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Baca Juga: Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak
Bahlil mengungkapkan bahwa dari total kebutuhan 6,2 juta pekerjaan, terdapat 3.764 jenis pekerjaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.277 jenis pekerjaan telah teridentifikasi, sedangkan 487 sisanya masih belum masuk dalam basis data resmi.
Sebaran jenis pekerjaan tersebut menunjukkan dominasi sektor ketenagalistrikan sebesar 79%, disusul energi baru terbarukan dan konservasi energi (14%), serta minyak dan gas bumi (7%). Sektor geologi, mineral, dan batubara juga termasuk bagian penting dalam struktur ketenagakerjaan ESDM.
“Jadi saudara-saudara saya, anak-anak muda di Republik ini yang ingin mencari lapangan pekerjaan ambil kuliahnya atau speknya di sini,” imbau Bahlil.
(责任编辑:时尚)
- Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia
- Pengamat Minta KPK Setop Goreng Isu Formula E: Berbulan
- Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
- Toyota Mau Jadi Produsen Gokart
- 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!
- 5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh
- Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- Positive Technologies Rangkul Universitas
- Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
- Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar
- Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
- Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan