时间:2025-06-11 22:17:28 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut angka kemiskinan d quickqio官网
JAKARTA,quickqio官网 DISWAY.ID--Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut angka kemiskinan di era Presiden Jokowi hanya berkurang 1,60 persen atau sekitar 1,83 juta orang.
Awalil mengatakan angka tersebut didapatkan dari data Badan Pusat Statistik, Anggota Dewan terkait jumlah penduduk miskin sejak September 2014 hingga Maret 2023.
"Terlepas dengan adanya COVID, kemiskinan di era pak presiden jokowi hanya berkurang 1,83 juta orang. Secara persentase hanya berkurang 1,60 persen," kata Awalil dalam konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA:Addin Jauharuddin Terpilih Aklamasi Gantikan Gus Yaqut sebagai Ketua Umum GP Ansor
Awalil pun membandingkan dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana jumlah penduduk miskin dari tahun 2004 hingga Maret 2013 berkurang 8,08 juta orang.
"Jika bandingkan dengan pemerintahan SBY, jumlah angka kemiskinan berkurang lebih besar yakni 8 juta atau 5,29 persen,. Ini mengindikasikn bahwa program perlindungan sosial tidak cukup efektif,” lanjut dia.
“Soal angka ketimpangan, betul di era pak Jokowi ada sedikit penurunan. tapi di setahun terakhir naik lagi. Cuma kita fair, dibanding sebelum reformasi kan parah, reformasi membawa ketimpangan yang lebih tinggi dari angka gini ratio,” sambungnya.
Sementara itu, lanjut Awalil, data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret 2023 terlihat realisasi penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk masyarakat ekonomi ke bawah tak sampai 60 persen.
BACA JUGA:Mahfud MD Pecat 4 Staf Khusus Menkopolhukam, Alasannya Ikut
"Ini indikasi bahwa program perlindungan sosial tidak cukup efektif. yang sudah terjadi. Harusnya secara teoretis, minimal 80 persen itu untuk kuintil 1 dan 2, atau desil 1 sampai 4. Jadi ada puluhan juta sasaran (penerima bantuan) yang bisa diperbaiki," ungkap Awalil.
Penumpang Pesawat Wajib Tau, Ini Aturan Terbaru Penerbangan Domestik 2023 Usai PPKM Dicabut2025-06-11 22:15
Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?2025-06-11 21:51
Penjelasan Kenapa Posisi Kamar Mandi Hotel Dekat dengan Pintu Masuk2025-06-11 21:47
INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan2025-06-11 21:44
WamenKomdigi akan Take Down Lowongan Kerja yang Terindikasi Scam Judol2025-06-11 21:27
Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang2025-06-11 20:41
8 Minuman Alami Pembersih Ginjal Selain Air Putih2025-06-11 20:20
Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya2025-06-11 20:07
Anaknya Dipolisikan, Ahok Langsung Bilang...2025-06-11 19:59
Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?2025-06-11 19:43
Wagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan2025-06-11 22:09
6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara2025-06-11 22:00
Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid2025-06-11 21:59
Komunitas Pedofil Marak, Perpres Satgas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Makin Mendesak2025-06-11 21:26
Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah2025-06-11 21:05
Ditanya Soal Prestasi Selama di Gerindra, Begini Jawaban Andra Soni2025-06-11 20:34
Miss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 20232025-06-11 20:29
Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK2025-06-11 19:56
Dukung Nutrisi Anak Berkebutuhan Khusus, Program Makan Bergizi Disebar di SKH2025-06-11 19:50
SK Penyaluran BBM Subdisi Segera Direvisi, BPH Migas Bakal Pertimbangkan Masukan dari Masyarakat2025-06-11 19:33