时间:2025-06-11 01:48:34 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Tren generative AI untuk membangun aplikasi kini semakin berkembang secara quickq加速器安装包
Tren generative AI untuk membangun aplikasi kini semakin berkembang secara global. Platform seperti Lovable dan Bolt mencuri perhatian karena memungkinkan siapa saja dapat membuat aplikasi secara mudah, yaitu cukup dengan mengetik perintah tanpa menulis satu baris kode pun.
Sayangnya, hingga kini banyak platform tersebut masih terbatas pada eksperimen ringan untuk MVP dan belum terbukti mampu menangani skala besar di dunia nyata.
Berbeda dari solusi global yang umumnya menargetkan pengguna individual dan pengembangan independen, platform AI app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia Quantum Teknologi Nusantara, QuantumByte, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan strategis perusahaan besar.
Sejak peluncurannya pada tahun 2022 dengan fokus pasar B2B, QuantumByte diposisikan sebagai fondasi utama yang mampu menangani kompleksitas operasional skala enterprise.
Salah satunya, teknologi ini digunakan sebagai fondasi utama dari POLRI SuperApp, platform digital yang melayani lebih dari 5 juta pengguna aktif. Ini menjadikan QuantumByte sebagai salah satu platform AI app builder paling teruji secara operasional, bukan hanya dari sisi fitur tapi juga dari sisi keamanan dan skalabilitas.
Kini, setelah terbukti di level enterprise dan institusi besar, Quantum mengembangkan akses QuantumByte untuk publik. Teknologi yang sebelumnya hanya tersedia untuk B2B kini didemokratisasi agar dapat digunakan oleh pelaku usaha kecil, komunitas lokal, institusi pendidikan, bahkan individu kreatif. Langkah ini sejalan dengan visi Quantum, yaitu “Foundational Transformation for Everyone”.
Dengan antarmuka berbasis prompt dan kombinasi Low-Code, pengguna cukup menuliskan kebutuhan mereka dan QuantumByte akan membangun aplikasi siap pakai dalam hitungan menit. Hasil tersebut bisa di-edit dengan format Low-Code dan dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna. Proses yang sebelumnya membutuhkan tim developer dan waktu berminggu-minggu kini bisa dilakukan oleh siapa saja secara lebih cepat.
Baca Juga: Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia
"Kami tidak membangun teknologi untuk demo. Kami membangun untuk digunakan untuk menyelesaikan masalah nyata, dengan ribuan pengguna, dan kebutuhan yang terus berubah setiap hari," ujar Kevin Daniel Pantasdo, CEO Quantum Teknologi Nusantara.
Keunggulan Quantum bukan hanya pada teknologinya, tapi juga pada arsitektur modular yang menjadi dasar dari semua produknya. Seperti menyusun LEGO, setiap fitur bisa dikembangkan, diintegrasikan, atau diganti tanpa merombak sistem dari awal. Pendekatan ini membuat teknologi Quantum sangat adaptif, baik untuk perusahaan besar maupun kebutuhan spesifik komunitas.
Tak hanya di dalam negeri, Quantum juga telah menarik perhatian mitra global. Beberapa proyek internasional yang melibatkan teknologi Quantum antara lain:
Dengan rekam jejak ini, Quantum menjadi salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia yang tidak hanya membangun untuk dalam negeri, tetapi juga dihargai dan digunakan di pasar global.
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
"Kami tidak takut bersaing dengan brand global. Kami sudah buktikan bisa mengubah yang besar dan rumit. Sekarang waktunya membawa teknologi ini ke lebih banyak tangan. Bukan cuma soal efisiensi, tapi soal membebaskan potensi," ujar Kevin Daniel Pantasdo, CEO Quantum Teknologi Nusantara.
Hingga saat ini, Quantum Teknologi Nusantara masih sepenuhnya bootstrapped. Meski tanpa pendanaan eksternal, perusahaan tetap mencatat pertumbuhan solid, bahkan di tahun terburuk sekalipun, revenue berhasil tumbuh dua kali lipat.
Hari ini, Quantum bukan sekadar startup. Ia menjadi simbol bahwa teknologi Indonesia tidak lagi harus jadi penonton. Ia bisa lahir di Indonesia, dibangun oleh talenta lokal, dan dihargai di panggung global asalkan kita berani mengeksekusi, dan fokus pada dampak nyata.
Satu Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Ditetapkan Polri2025-06-11 01:30
Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni2025-06-11 01:27
Berapa Lama Nasi Bisa Disimpan di Kulkas dan Freezer?2025-06-11 01:25
Tragis, Wanita Tewas Akibat Terjebak di Konveyor Bagasi Bandara2025-06-11 00:12
Danantara Buka Suara Soal Keterlibatannya dalam Akusisi GOTO oleh Grab2025-06-11 00:12
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?2025-06-11 00:00
Ini Penjelasan HMI Soal Pencatutan Atribut Parade 'Kita Indonesia'2025-06-10 23:57
Kompak Tim Prabowo dan Sri Mulyani Tampil Bersama: Tegaskan Komitmen Defisit APBN di Bawah 3%2025-06-10 23:38
Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste2025-06-10 23:06
Aurora Borealis dan Hujan Meteor Hiasi Langit China, Turis Terpukau2025-06-10 23:03
Bantah Terlibat Tambang Raja Ampat, IMC Pelita Logistik Ungkap Fakta Soal Kapal JKW dan Iriana2025-06-11 01:42
Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket2025-06-11 01:35
Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai2025-06-11 00:51
VIDEO: Donald Trump dan Kim Jong Un Abal2025-06-11 00:49
Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Manfaatkan Teknologi Digital2025-06-11 00:48
Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon 'Pegi Setiawan' ke Kejati Besok2025-06-11 00:43
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?2025-06-11 00:33
Daftar 5 Tempat Wisata di Sekitar IKN: Gua Tapak Raja hingga Mangrove2025-06-10 23:37
Maju Jadi Caleg dari PSI, Ade Armando: Saya Tidak Akan Gunakan Politik Uang!2025-06-10 23:32
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?2025-06-10 23:19