BI Jaga Rupiah Tetap Waras di Tengah Gejolak Global
时间:2025-06-08 23:00:22 出处:百科阅读(143)
Bank Indonesia (BI) memastikan akan mengerahkan seluruh instrumen yang tersedia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global dan tekanan domestik yang masih berlangsung.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan komitmen tersebut saat menyampaikan kinerja terbaru rupiah yang tercatat menguat secara bulanan. Berdasarkan data kinerja mata uang Asia hingga 26 Mei 2025, rupiah menguat sebesar 2,6 persen.
“BI akan all out untuk membuat rupiah itu lebih stabil, dan tentunya BI sudah akan mengoptimalkan instrumen yang ada,” ujar Denny saat ditemui di kantor pusat BI, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!
Menurut Denny, strategi utama yang digunakan bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar adalah kebijakan smart intervention—yakni intervensi yang dilakukan secara cermat, terukur, dan tidak sporadis. Langkah ini mencakup intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), pasar offshore, serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar domestik bila diperlukan.
“BI akan melakukan intervensi di berbagai segmen, termasuk pasar offshore, spot, DNDF, serta pembelian di pasar SBN dalam negeri,” jelasnya.
Baca Juga: BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 2025
Denny menekankan bahwa tantangan global masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi volatilitas nilai tukar. Oleh karena itu, BI akan terus memantau perkembangan eksternal secara ketat dan menyiapkan respons kebijakan yang sesuai.
Selain faktor global, BI juga memperhatikan kondisi domestik. Menurut Denny, penguatan fondasi ekonomi nasional melalui pengendalian inflasi dan upaya menjaga stabilitas nilai tukar tetap menjadi fokus utama.
“Bank Indonesia komit untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi. Sehingga semuanya itu membuat Indonesia mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap ketidakpastian yang sedang terjadi di pasar global ini,” ujarnya.
上一篇: Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
下一篇: Rusak Nama Baik Angkor Wat, Tiktoker Ini Bakal Dilarang Masuk Kamboja
猜你喜欢
- Gejala Wabah Misterius di China, Demam dan Bintil di Paru
- Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar
- Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan
- Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- Menteri PKP Gelar Rapat Perdana, Bahas Pembagian Tugas dengan Wamen dan Soal Perumahan
- Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
- Resep Mi Panjang Umur, Cocok untuk Sajian Tahun Baru Imlek
- BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
- Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa Baru