Timnas AMIN Tuding Pembelian Alutsista Bekas Lebih Mahal Dibanding Baru
JAKARTA,quickq安卓版下载百度 DISWAY.ID-- Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Marsda TNI (Purn) Supomo mengatakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas lebih mahal jika dibandingkan dengan yang baru.
"Empiris menyatakan bahwa alutsista bekas sangat mahal dalam segi pemeliharaannya, durasi waktu pakainya pun juga singkat," ujar Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Marsda TNI (Purn), Supomo di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Wow! Viral Reaksi Menangis di Medsos Usai Debat Capres, Semakin Hari Terus Bertambah
Lebih lanjut, Supomo mengatakan perawatan alutsista baru lebih sulit jika dibandingkan dengan yang baru. Sebab, lanjut Supomo, suku cadang alutsista termasuk langka dan mahal, serta penggunaannya pun singkat.
"Kemudian, kita pun juga akan kesulitan dalam pemeliharaan (alutsista bekas) dan menyiapkan pilotnya," lanjutnya.
Lebih jauh, Supomo menjelaskan tujuan pengadaan alutsista baru diperlukan agar Indonesia tak terus bergantung pada negara luar.
"Kalau teknologi sudah obsolete dan tertinggal, maka pesawat itu hanya terbang saja kayak biasa. Karena sekarang pesawat 75 persen isinya teknologi. Jadi, gak mungkin kita beli yang lama atau bekas, karena (teknologi) sudah tertinggal lama. Belum lagi kalau itu source code-nya kita lupa. Maka, bisa di-block kita, gak bisa terbang," tutur Supomo.
BACA JUGA:Diberi Skor 11 Oleh Anies, Prabowo: Kalau dari Ente Mah Emang Gue Pikirin
"Jadi, yang mau kami katakan bahwa terlalu mahal bila kita membeli pesawat bekas karena ada begitu banyak komponen (yang tidak update)," katanya.
(责任编辑:综合)
- Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
- Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
- Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- 加拿大出国留学一年费用大概多少钱
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- Begini Akhir Nasib Koper
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
- Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak
- Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- Produksi Beras Naik 14,49%, Stok Tembus 4 Juta Ton: Prabowo Dorong Swasembada Daerah
- Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya