DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat
Deputi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menyatakan persoalan korupsi di Indonesia masih dianggap masalah masyarakat sehingga harus terus dilakukan pencegahan dan penanganan hukum bagi pelaku korupsinya.
"Korupsi masih dianggap masalah masyarakat, dan sampai saat ini persepsi publik masih percaya terhadap lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam menjalankan tugas-tugasnya melawan korupsi," kata Ade Irawan saat acara Diseminasi Hasil Survei Anti Korupsi Tahun 2017 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/8/2017).
Ia menuturkan, berdasarkan hasil survei terhadap sejumlah masyarakat di seluruh provinsi, kota/kabupaten masih memberikan dukungan dan kepercayaan terhadap KPK.?Hasil survei itu, kata dia, kebalikan dengan persepsi DPR RI yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) hak angket bagi KPK yang terkesan ketidaksetujuan terhadap kinerja lembaga KPK.
"Masih tingginya tingkat kepercayaan rakyat terhadap lembaga KPK, ini menunjukkan langkah yang dilakukan DPR yang membentuk pansus hak angket dianggap telah melawan kehendak rakyat," katanya.
Ia menyampaikan, survei yang dilakukan ICW tersebut dilakukan sesuai dengan metodologi yang dapat dipertanggujawabkan hasilnya secara ilmiah.?Survei, lanjut dia, dilakukan pada periode April hingga Juni 2017 dengan cara kuantitatif mendatangi responden dari rumah ke rumah atau menggunakan perangkat telepon seluler di 34 provinsi, 177 kabupaten dan 212 desa.
Ia menyatakan, hasilnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga KPK masih tinggi karena banyak koruptor ditangkap KPK lalu diproses hukum.?Selain itu, lanjut dia, KPK dalam melaksanakan tugasnya tidak memilah-milah terduga korupsinya, hingga akhirnya diproses ke pengadilan tindak pidana korupsi.
(责任编辑:休闲)
- Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- Jangan Sampai Terlewat, Nisfu Syaban 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?
- Cek Kesehatan di RSPAD, Jantung dan Saraf Lukas Enembe Diperiksa
- Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- 8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
- WNI Sering Ditolak Masuk Thailand, KBRI Bangkok Bikin Imbauan
- Mau Punya Anak, Wanita Australia dapat Izin Ambil Sperma Jenazah Suami
- Banyak Jomlo, Pemerintah Tokyo Buat Aplikasi Kencan Online untuk Warga
- Thailand, Singapura, Malaysia Dibanjiri Turis China Saat Imlek, RI?
- Megawati Diusulkan Maju Nyapres Lagi
- Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
- 3 Kelompok Orang yang Paling berisiko Terkena Kanker Sarkoma
- Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa SD
- Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 2025
- Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
- Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert
- NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati