时间:2025-06-11 02:17:30 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari keteganga quickq安卓手机版
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk kebijakan tarif tinggi yang digaungkan Presiden Donald Trump, tidak memberikan tekanan signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen DSNG menyampaikan bahwa dampak langsung dari perang tarif terhadap pendapatan perusahaan hanya berkisar 2–2,5%, khususnya pada unit bisnis produk kayu yang mengekspor sebagian produknya ke pasar Amerika Serikat.
“Secara langsung, ekspor kami ke Amerika Serikat hanya berkontribusi sekitar 2% sampai 2,5% terhadap total revenue grup DSNG. Jadi, exposure kami terhadap pasar AS tergolong terbatas,” ujar Andrian Oetomo selaku Direktur Utama DSNG dalam public expose yang digelar Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot
Sementara untuk unit bisnis sawit, DSNG memfokuskan seluruh penjualannya ke pasar domestik, sehingga terhindar dari dampak langsung kebijakan perdagangan internasional. Dukungan pemerintah melalui program biodiesel, dengan tingkat pencampuran (blending) yang saat ini mencapai 40%, juga menjaga permintaan CPO (crude palm oil) tetap stabil di dalam negeri.
Di sisi lain, unit bisnis energi terbarukan milik DSNG, yang berfokus pada produksi wood pellet, menargetkan ekspor ke pasar Jepang. Dengan demikian, DSNG tetap menjaga keseimbangan portofolio pasar sekaligus memitigasi risiko dari dinamika global.
“Kami telah melakukan diversifikasi pasar secara strategis. Untuk kayu, pasar ekspor kami tersebar ke berbagai negara, sementara untuk renewable energy kami fokus ke Jepang. Ini menjadi bantalan penting dalam menjaga stabilitas bisnis,” jelas Andri.
Baca Juga: DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa pihaknya terus mencermati perkembangan geopolitik global, termasuk kebijakan lanjutan dari pemerintahan AS yang dapat memengaruhi pasar ekspor dan stabilitas ekonomi internasional.
“Dampaknya memang ada, tapi sampai saat ini masih dalam batas yang manageable. Ke depan, kami akan terus bersikap adaptif terhadap dinamika kebijakan global,” pungkasnya.
Strategi diversifikasi pasar dan fokus pada penguatan pasar domestik menjadi fondasi DSNG untuk menjaga resiliensi bisnis di tengah ketidakpastian global.
Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Serah Jabatan Kakorpolairud dan Kakorsabhara Baharkam Polri2025-06-11 02:05
Kelola Ekonomi Nasional, Budi Arie Ajak HIPPI Kembangkan Koperasi2025-06-11 02:03
Jadwal Penerapan Contraflow Selama Libur Nataru 20242025-06-11 01:46
FOTO: Sikke, Topi Penari Darwis Turki dan Simbol Kematian2025-06-11 00:54
KPK Persilakan Masyarakat Ikut Buru Harun Masiku: Tapi Biaya Sendiri2025-06-11 00:42
Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Intip Syarat Ekonomi hingga Ketentuan Gaji Orang Tua2025-06-11 00:34
NYALANG: Bait2025-06-11 00:19
Studi Temukan 4 dari 10 Warga Jabodetabek Alami Kesepian2025-06-11 00:09
Tak Mau Seperti Jakarta, Anies Dorong Kawasan Urban di Seluruh Indonesia Siapkan Kendaraan Umum2025-06-10 23:56
FOTO: Jalan2025-06-10 23:48
Kreator YouTube RI Makin Tajir! Pendapatan Capai Miliaran2025-06-11 02:08
Yuk, Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di Trans Studio Cibubur!2025-06-11 01:20
5 Minuman Ini Bisa Bantu Hancurkan Batu Ginjal2025-06-11 01:17
FOTO: Syahdunya Alunan Lagu ala Christmas Carol Rayakan Natal 20232025-06-11 01:14
Penyebar Video Syur Diduga Mirip Rebecca Kloper Raup keuntungan Rp 52025-06-11 01:12
Jangan Pakai 3 Ikan Ini untuk MPASI Jika Tak Ingin Si Kecil Sakit2025-06-11 00:58
Libur Natal, Trans Studio Cibubur Dipadati 2.000 Pengunjung2025-06-11 00:46
7 Buah yang Tingkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Makin Kenyal2025-06-11 00:26
Bekas Anak Buah Ahok Ketahuan Korupsi, Total Nilai Pekerjaannya Rp688 Miliar!2025-06-11 00:00
2024 Tahun Naga Kayu, Ada Energi untuk Mengubah Dunia2025-06-10 23:41