Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru, Lima Kali Berturut
时间:2025-06-08 03:51:06 出处:时尚阅读(143)
Acara pergantian tahun2024-2025 di persimpangan Shibuya, Tokyo, Jepangyang terkenal kembali ditiadakan pada tahun ini. Dengan begitu, acara perayaan di Shibuya itu dibatalkan selama lima tahun berturut-turut.
Bukan tanpa alasan acara tersebut dibatalkan. Penyelenggara acara, termasuk pemerintah dan pelaku bisnis setempat, sepakat membatalkan acara karena khawatir akan keselamatan publik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara tahunan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2016 ini melibatkan penutupan area di sekitar persimpangan ikonik tersebut. Acara juga biasanya menampilkan para selebriti dan brand ambassador banyak perusahaan.
Lihat Juga :![]() |
Pada 2018 lalu, kegiatan tersebut diperkirakan menarik kunjungan sekitar 120 ribu orang. Sayangnya, kegiatan itu harus dihentikan karena pandemi Covid-19 dan tidak dilanjutkan lagi setelahnya.
Pejabat setempat merasa khawatir akan meningkatnya kedatangan jumlah wisatawan asing ke Jepang, utamanya daerah Shibuya.
Pembatalan ini terjadi saat otoritas setempat meningkatkan upaya untuk menjaga ketertiban dan keselamatan publik di distrik yang ramai tersebut.
Untuk mengatasi masalah seperti kebisingan, sampah berserakan, dan potensi kecelakaan, pejabat Shibuya menerapkan tindakan pada Oktober lalu untuk mencegah orang mengunjungi area tersebut merayakan Halloween.
(aur/asr)上一篇: Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
下一篇: Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
猜你喜欢
- Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- NYALANG: Cerita Syahdu Salju Akhir Tahun
- VIDEO: Restoran Spin
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- 7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia