您的当前位置:首页 > 娱乐 > BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan? 正文
时间:2025-06-12 03:43:11 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Apa itu obat setelan? quickq/app
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap konsumsi obat setelan yang banyak beredar di pasaran.
Obat ini kerap kali dijual bebas di warung atau e-commercetanpa pengawasan ketat, sehingga menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Lihat Juga :![]() |
Obat setelan adalah istilah yang merujuk pada campuran beberapa jenis obat, baik dalam bentuk tablet maupun kapsul yang dikemas ulang dalam satu kemasan plastik kecil. Obat-obatan ini sering kali diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, baik obat setelan bermerek maupun tanpa merek keduanya memiliki satu kesamaan, tidak dikemas dalam kemasan asli dari produsen farmasi. Hal ini membuat mutu, keamanan, dan khasiat obat menjadi tidak terjamin.
BPOM menegaskan bahwa obat setelan memiliki sejumlah risiko serius, antara lain:
Melansir berbagai sumber, obat setelan tidak mencantumkan nama obat, nomor batch, tanggal kedaluwarsa, atau aturan pakai. Hal ini menyulitkan pengguna untuk mengetahui kandungan dan keamanan obat yang dikonsumsi.
Obat setelan biasanya diracik oleh oknum tanpa keahlian farmasi. Proses pencampuran dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi tanpa landasan ilmiah, sehingga dosis dan kombinasi obat menjadi tidak terkendali.
Lihat Juga :![]() |
Banyak obat setelan yang ternyata merupakan golongan obat keras. Obat jenis ini seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter karena memiliki efek samping serius jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
Kombinasi obat yang tidak sesuai dapat menimbulkan efek samping berbahaya. Mulai dari alergi, kerusakan organ, bahkan kematian. Risiko ini diperparah karena tidak ada jaminan kebersihan atau keaslian obat.
Lihat Juga :![]() |
Tidak ada informasi yang jelas, konsumen cenderung kembali membeli obat setelan di tempat yang sama untuk mendapatkan hasil serupa. Meskipun tidak mengetahui keamanan atau legalitas obat tersebut.
(tis/wiw)Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!2025-06-12 03:28
Setelah Bolak2025-06-12 03:25
Prabowo Berapi2025-06-12 03:20
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta2025-06-12 03:17
Jangan Main2025-06-12 02:37
Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win2025-06-12 02:34
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-06-12 02:08
Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu2025-06-12 01:55
Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan2025-06-12 01:17
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-06-12 01:01
Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo2025-06-12 03:26
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-06-12 03:07
3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini2025-06-12 03:02
Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun2025-06-12 02:47
Gagal Bayar Membengkak, OJK Seret Fintech ke Skema Laporan Kredit2025-06-12 02:34
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu2025-06-12 02:31
Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell2025-06-12 02:16
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-06-12 01:51
Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional2025-06-12 01:31
Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia2025-06-12 01:20