您的当前位置:首页 > 百科 > 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid 正文
时间:2025-06-11 18:17:51 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenag quickq官网最新ios
JAKARTA,quickq官网最新ios DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenaga kesehatan belum menerima insentif Pandemi Covid-19 per tahun 2022.
Siswo mengatakan hal itu diketahui dari adanya 18 aduan tenaga kesehatan.
Sebanyak 18 aduan tersebut, kata Siswo, didominasi oleh tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso
Provinsi dengan laporan terbanyak adalah Jawa Barat (18), Jawa Timur (14), DKI Jakarta (10), dan Jawa Tengah (4).
Provinsi lainnya yang masuk dalam laporan, antara lain, Sumatera Utara, Bali, Lampung, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
"Yang paling tinggi ada di Jawa Barat yakni 18 aduan, di Jawa Timur ada 14 laporan, dan DKI Jakarta juga termasuk 10 laporan," papar Siswo Mulyartono dalam webinar 'Laporan Covid-19', Minggu, 15 Januari 2023.
Siswo menyebut dari laporan itu, ada yang mengaku sudah dibayar di 2021, tetapi belum dibayar di 2022 walau sudah didata nama tenaga kesehatannya sampai rekeningnya.
Siswo menjelaskan salah satu kendala pembayaran insentif nakes adalah perubahan kebijakan.
BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023
Pada 2021, insentif nakes ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Namun, kebijakan itu berubah pada tahun 2022. Pada tahun 2022, insentif nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dibebankan ke APBD.
”Kebanyakan insentif stop karena banyak alasan, misalnya pemda tidak punya uang. Padahal, itu kewajiban pemerintah untuk membayar insentif nakes,” tambah Siswo.
Ia memaparkan, terkait provinsi terbanyak nakes belum terima insentif, Siswo mengatakan aduan yang kerap kali diterima paling besar berasal dari Fasilitas Kesehatan yang dimiliki oleh RS Swasta sebanyak 43.
Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi2025-06-11 18:10
Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Jokowi Sebut Proses Hasil Rekapitulasi Pemilu Tepat Waktu2025-06-11 18:00
Fadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?2025-06-11 17:51
'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya2025-06-11 17:23
Bocoran Pengganti Anies Baswedan, Ada Anak Buah Moeldoko2025-06-11 16:29
Catat Tanggalnya, Kapan 1 Muharram 2024?2025-06-11 16:27
Dorong Peran Perempuan di Pasar Modal, FJPI Sumut Sambangi BEI2025-06-11 16:14
Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI2025-06-11 15:59
Anak Nurdin Abdullah Terseret Pusaran Kasus Korupsi Ayahnya2025-06-11 15:55
HUT Jakarta, Yuk Keliling Kota Naik Angkutan Umum Cuma dengan Rp12025-06-11 15:43
Komisi I DPR Dukung Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan 3 Syarat Ini2025-06-11 18:04
Hotman Paris Masuk Tim Lawyer Prabowo2025-06-11 18:00
Buat Besok, 4 Tempat Wisata Ini Ngasih Promo HUT Jakarta2025-06-11 17:46
Bikin Badan Bugar, Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa?2025-06-11 17:44
Menhub Dudy Prihatin Atas Kecelakaan di Purworejo: Truk Pasir Tak Terdaftar di Aplikasi Mitra Darat2025-06-11 17:37
Kapolda Jadi Saksi di MK Diperbolehkan, Asalkan..2025-06-11 17:35
Catat, Ini 6 Rekomendasi Wisata Ramah Muslim di Hong Kong2025-06-11 17:23
Sinergi TASPEN dan Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi Peserta dari Penipuan Digital2025-06-11 17:06
Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.0002025-06-11 16:50
KPU Siapkan Rapat Pleno Terbuka Untuk Tetapkan Hasil Pemilu 20242025-06-11 16:43