会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai!

'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai

时间:2025-06-13 21:37:10 来源:官方下载quickq 作者:休闲 阅读:744次
Jakarta,quickq. CNN Indonesia--

Sejumlah aktivis melakukan aksi di pantai-pantaiwilayah Mallorca, Spanyol, dengan memasang tanda peringatanpalsu berbahasa Inggris.

'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai

Peringatan palsu itu dipasang sebagai bagian dari upaya mengurangi jumlah turis asing berbahasa Inggris yang belakangan ini memadati pantai. Diberitakan Euronews, beberapa poster itu memberi peringatan tentang "ubur-ubur berbahaya", "batu rawan runtuh", sampai "air laut yang limbah".

Sejumlah papan pengumuman itu juga memperingatkan pengunjung bahwa dibutuhkan waktu berjam-jam untuk jalan kaki menuju pantai. Padahal, jarak menuju pesisir itu kurang dari 100 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menuliskan catatan yang berbunyi, "Masalahnya bukan pada runtuhan batu, tetapi pariwisata membludak", hingga "Pantai dibuka, kecuali untuk turis asing dan ubur-ubur".

Tanda peringatan itu muncul di beberapa pantai, seperti Cala Morlanda, Es Carlo, Cala Petita, Porto Cristo, Cala Murta, Cala Magraner, dan Cala Bota.

Pemasangan peringatan palsu itu diinisiasi kelompok anti-kapitalis Caterva yang berbasis di Kota Manacor. Kelompok ini mengkritik pantai-pantai di pesisir Mallorca yang terlalu padat.

Mereka juga menuntut perhatian terhadap masalah pariwisata massal yang terjadi di Mallorca. Dalam cuitan di media sosial, kelompok tersebut menjelaskan pemasangan tanda peringatan palsu itu adalah kampanye yang dibuat dengan sentuhan humor.

Lihat Juga :
Teko Listrik Kamar Hotel Tak Selalu Steril, Dipakai Cuci Pakaian Dalam

"Hari-hari ini kami melakukan kecaman atas pariwisata massal di teluk Manacor. Dengan sedikit humor, kami memasang beberapa poster yang bisa Anda lihat di foto. Dari Cara Morlanda hingga Cala Bota," tulis akun X/Twitter @Caterva_mnc.

Mereka juga mengklaim bahwa masalah ini menjadi tanggung jawab banyak pihak, mulai dari pemerintah Balearic, pelaku bisnis perhotelan, hingga Rafael Nadal. Petenis legendaris itu ikut terkena kritik lantaran sempat memiliki restoran dan bisnis wisata di pulau tersebut.

Caterva juga mengatakan bahwa satu-satunya kelompok yang merasakan peningkatan turisme di wilayah tersebut hanyalah para pemilik modal. Hal itu pula yang menjadi alasan kelompok tersebut terus berkampanye di banyak pantai wilayah Mallorca.

(frl/chs)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
  • Jodoh Adalah Misteri, Bagaimana Cara agar Didekatkan dengan Jodoh?
  • Packing Cerdas untuk Libur Lebaran, Hemat Ruang dan Anti Ribet
  • Kota Padang Masuk Destinasi Termurah di Asia untuk Musim Semi
  • Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
  • FOTO: Kala Jepang Dipadati Turis Rusia Gara
  • Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Aman buat Penderita Diabetes
  • Hasil Survei IPO: 81 Persen Publik Puas atas Kinerja Presiden Prabowo
推荐内容
  • Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
  • VIDEO: Menjadi Pemilik Hati yang Bersih di Bulan Ramadan
  • VIDEO: Menjadi Pemilik Hati yang Bersih di Bulan Ramadan
  • VIDEO: Trailer '40 Tahun Perjalanan Mengusahakan Pertolongan Ilahi'
  • Terungkap, Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Kejagung Berjumlah 10 Orang
  • Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG