Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menyebut akan memanggil terlapor kasus pencemaran nama baik, Galih Ginanjar, untuk dimintai klarifikasi soal "ikan asin", Jumat (5/7) mendatang. Sementara Fairuz A Rafiq, sebagai pelapor menjalani pemeriksaan Rabu.
"Ya tentunya, pasti terlapor akan kami mintai klarifikasi juga, rencanaya hari Jumat besok. Untuk sementara pak Galih. Yang dua lainnya (Rey Utami dan Pablo Benua) belum ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
Setelah memeriksa pelapor dan terlapor yang ternyata pernah menjalin ikatan suami-istri, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara terkait kasus yang dilaporkan pada 1 Juli 2019 tersebut.
"Ini kemudian kalau semuanya sudah diklarifikasi semua, nanti penyidik akan melakukan gelar perkara," kata Argo.
Baca Juga: Dibilang Bau Ikan Asin, Fairuz Datangi Mapolda Lagi...
Menurut Argo, jika dalam dalam gelar perkara ada unsur pidana maka status terlapor akan dinaikkan menjadi penyidikan dan bisa saja semua terlapor statusnya akan menjadi tersangka, bahkan mereka yang mengunggah video.
"Itu untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak. Kalau nantinya ada unsur pidana akan dinaikkan ke penyidikan, yang bicara dan yang upload bisa kena," ucapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap artis Fairuz A Rafiq pada Kamis ini, terkait laporan yang dibuatnya pada 1 Juli 2019.
Fairuz melaporkan mantan suaminya Galih Ginanjar terkait kasus pencemaran nama baik melalui media sosial.
Menurut Argo, agenda pemeriksaan hari ini penyidik akan mengklarifikasi laporan yang dibuat Fairuz berkaitan dengan akun Youtube yang memuat tentang wawancara dengan mantan suaminya, Galih Ginanjar.
"Iya hari ini diperiksa untuk dimintai klarifikasi berkaitan dengan laporannya ke Krimsus Polda Metro," ucap Argo.
Diketahui, Fairuz dan tim kuasa hukumnya melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya perihal pernyataan Galih di akun Youtube Rey Utami dan Pablo Benua. Dalam konten youtube tersebut, Galih menyatakan sesuatu yang mengarah ke organ intim Fairuz dengan kata-kata ikan asin.
(责任编辑:知识)
- Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda, Apa Alasannya?
- 2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah
- Pernah Janji Fokus Menyejahterakan Warga Kepri, Eh Basirun Dicokok KPK
- Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- INFOGRAFIS: Serba
- Terbongkar! Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap Rp 8 Miliar dari Bos PT CLM
- Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
- Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon
- Puluhan Bangkai Busway Terbakar, Netizen: Pak Ahok Ada Komentar?
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- Xiaomi SU7 Ultra Track Edition, Enggak Kapok Bermain
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- Pernah Janji Fokus Menyejahterakan Warga Kepri, Eh Basirun Dicokok KPK
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Muhadjir: Kalau Perlu Tidak Makan Dulu Sekarang