时间:2025-06-11 16:27:19 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID-Presiden Jokowi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangna quickq加速器官方版
JAKARTA,quickq加速器官方版 DISWAY.ID - Presiden Jokowi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mewanti-wanti Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak menyalahgunakan anggaran stunting.
BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting, Keluarga Berisiko Diintervensi Nutrisi Telur dan Daging Ayam
BACA JUGA:Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
Hal itu ia tegaskan usai melihat adanya anggaran stunting yang justru dijadikan pagar puskesmas.
“Jangan sampai ada saya lihat anggaran untuk stunting untuk Puskesmas, diberikan ke Puskesmas jadinya pagar Puskesmas. Ada! jangan bilang enggak ada. Ada. Enggak ada hubungannya stunting sama pager,” kata Jokowi saat Musrenbangnas.
Jokowi berharap agar Musrenbang kali ini bisa menjadi penghubungan agenda pembangunan di pusat dan daerah. Sehingga, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya berharap Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pusat, provinsi, kabupaten dan kota agar semuanya inline, seirama dan tepat sasaran dan hasilnya betul-betul dirasakan oleh rakyat,” ujar Jokowi.
BACA JUGA:BKKBN Sosialisasi Penurunan Stunting Anak, Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Tinggi
BACA JUGA:NFA dan ID FOOD Salurkan Bantuan CPP Guna Penanganan Stunting Kepada 1,4 Juta Keluarga
Selain itu, Jokowi meminta agar tidak membuang-buang anggaran hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding.
Dia tak ingin anggaran habis diecer untuk program tak jelas.
"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Sudahlah, itu masa lalu. Ini masa depan jangan sampai itu terjadi lagi," imbuh Jokowi.
BACA JUGA:NFA Fokus Tangani Masalah Stunting, Kemiskinan, dan Gizi Buruk dengan Perbaiki Nutrisi
BACA JUGA:Balita Stunting Disisir, Diberikan Obat dan Vitamin dengan Indikasi Medis
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar anggaran daerah yang diberikan pemerintah tidak diecer untuk keperluan dinas. Jokowi menekankan pembagian anggaran ke dinas-dinas harus diberikan skala priorotas.
"Program harus orientasi hasil, harus ada return ekonominya, harus fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas. Semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan (anggaran) 10 persen, semua diberi 10 persen. Ndak jelas prioritasnya yang mana," tutur Jokowi.
Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!2025-06-11 16:22
Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu2025-06-11 15:05
Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini2025-06-11 14:59
Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik2025-06-11 14:51
Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit2025-06-11 14:33
Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'2025-06-11 14:31
Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'2025-06-11 14:28
Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?2025-06-11 14:02
Borneo Nusantara Kapital Putuskan Tempuh Jalur Hukum Terkait Sengketa Saham Zebra Nusantara2025-06-11 13:53
Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru2025-06-11 13:44
Penampakan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit Terhadap Sritex2025-06-11 16:21
Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI2025-06-11 16:15
10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?2025-06-11 15:43
7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park2025-06-11 15:33
Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran2025-06-11 15:08
Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik2025-06-11 15:08
Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung2025-06-11 14:42
Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz2025-06-11 14:11
Juliari Divonis Cuma 12 Tahun, Gak Masuk Akal! Harusnya Seumur Hidup2025-06-11 13:44
Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik2025-06-11 13:43