您的当前位置:首页 > 焦点 > Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China 正文

Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China

时间:2025-06-11 11:27:50 来源:网络整理 编辑:焦点

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Eropa ditutup nyaris tidak berubah karena investor bersikap hati-hati quickq.io下载苹果版

Warta Ekonomi,quickq.io下载苹果版 Jakarta -

Bursa Eropa ditutup nyaris tidak berubah karena investor bersikap hati-hati sambil menanti hasil dari hari kedua perundingan dagang antara dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir datar dalam level 553,12 di Selasa (10/6). Ia tidak berubah dari penutupan hari sebelumnya, menandai dua hari berturut-turut tanpa pergerakan signifikan.

Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China

Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China

Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!

Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China

AS-China dikabarkan melakukan pertemuan lanjutan dan meskipun ada secercah harapan akan tercapainya kesepakatan damai dagang, kurangnya informasi konkret dari pembicaraan membuat pasar enggan bergerak lebih jauh.

Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China

Analis menilai bahwa setiap terobosan positif dari pembicaraan ini berpotensi memberikan angin segar bagi pasar global, mengingat konflik dagang yang berlarut-larut telah melukai rantai pasok global, menekan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan ketidakpastian dalam proyeksi ekonomi dunia.

"Saat ini belum ada kejelasan mengenai bentuk dari kesepakatan dagang yang mungkin tercapai," kata Kepala Strategi Kredit dan Makro Investasi Nuveen, Laura Cooper.

"Selama belum ada kesepakatan substansial, perhatian pasar akan tertuju pada akhir masa tenggang 90 hari dan dampaknya jika negosiasi gagal," tambahnya.

Baca Juga: Imbas Harga Melesat Tajam, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham INRU

Kedua negara sebelumnya telah menyepakati gencatan senjata sementara untuk menurunkan tensi dagang dan memberikan ruang bagi negosiasi. Namun, waktu terus berjalan, dan pelaku pasar mengantisipasi apakah truce tersebut akan menghasilkan solusi permanen atau kembali memicu ketegangan baru.