Perkenalkan JOMO, Tren Wisata Baru yang Akan Gantikan FOMO
Seperti halnya fesyen, tren wisatajuga mengalami perubahan yang signifikan tiap tahunnya. Menyoal hal tersebut, pakar wisata serta banyak situs perjalanan giat membaca arah tren wisata yang akan terjadi seiring berjalannya waktu.
Baru-baru ini, pakar wisata telah "meramal" akan munculnya tren perjalanan wisata Joy of Missing Out(JOMO), alih-alih perjalanan Fear of Missing Out(FOMO) pada tahun mendatang.
Namun, apa sebenarnya tren JOMO ini? Menurut situs pemesanan Vrbo, wisatawan akan lebih banyak mengurangi perasaan FOMO mereka, dan sebaliknya lebih senang merasakan JOMO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Vrbo, pandangan wisatawan kini beralih kepada perspektif liburan yang optimis-minimalis, mengenyahkan tekanan untuk terus mengikuti arus tren media sosial.
Sebagai antitesis FOMO, perjalanan JOMO ini menawarkan wisatawan cara baru untuk berwisata, yakni dengan lebih tenggelam dalam setiap perjalanan yang dilakukan dan fokus pada relaksasi dan pelarian diri.
Tren wisata JOMO ini akan membuat wisatawan merasa lebih bebas melakukan apa saja, tanpa perlu memikirkan hal-hal viral di media sosial dan tanpa harus "disetir fyp(for your page) dan algoritma".
Melansir Euronews, dua pertiga wisatawan Inggris mengatakan tren ini mengurangi stres dan kecemasan, dan hampir setengah dari mereka mengatakan mereka merasa lebih lepas dari tanggung jawab sehari-hari.
Ya, bukankah itu adalah tujuan sebenarnya dari liburan? Lepas dan bebas dari rutinitas yang dilakukan tiap harinya.
Kita tak perlu sibuk mencari dan merasa tergesa-gesa mendatangi destinasi-destinasi viral, dengan perasaan takut akan ketinggalan hype-nya.
Cara terbaik menikmati perjalanan wisata JOMO ini adalah dengan jauh dari keramaian, seperti menginap dari rumah pantai, bermalam di pondok tepi danau terpencil, atau berbaur bersama warga lokal di pedesaan dan belajar bertani.
Selain merasa lebih tenang karena jauh dari keramaian orang, kamu pun bisa merasakan sensasi wisata yang lebih berbeda, karena menemukan tempat baru yang dapat dijelajahi dibanding datang ke destinasi yang sudah dianggap templatedan biasa.
Pokoknya, tren wisata JOMO ini cocok untuk orang yang memang mau "suka-suka" karena bisa mengatur wisata sesuai keinginan sendiri.
Adapun menurut studi, fasilitas persewaan liburan terbaik yang dicari wisatawan JOMO meliputi taman yang tenang, kolam renang, bak mandi air panas, dan teras dengan pemandangan. Selain itu, biasanya aktivitas liburan pun dilakukan sesuai hobi dan kepribadian wisatawan.
(aur/wiw)(责任编辑:综合)
- 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- 代尔夫特理工大学建筑学排名第几?
- 英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?
- 2025年建筑设计国外大学排名
- Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand
- 2025年澳大利亚建筑设计专业大学排名
- 2025日本最好的设计大学排名
- 2025年游戏专业世界大学排名
- Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional
- Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
- 2025年澳大利亚建筑设计专业大学排名
- Covid dan Flu Naik, Spanyol Wajibkan Pakai Masker di Rumah Sakit
- 爵士萨克斯意大利留学
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- 2025qs艺术与设计学院世界排名
- 3 Cara Membersihkan Kotoran yang Membandel pada Keramik Kamar Mandi
- Terlahir Tuli, Balita Ini Bisa Mendengar Usai Uji Coba Terapi Genetik
- Awas 'Saltum', Hindari Pakai 7 Warna Ini saat Jadi Tamu Pernikahan
- Jenderal Napoleon: Saya Bertindak, Jangan Main