Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
时间:2025-06-08 16:44:34 出处:综合阅读(143)
TIMIKA,quickq苹果版最新下载地址 DISWAY.ID--Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada penambahan prajurit dan alutsista di Papua terutama setelah adanya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua.
"Tidak ada, tidak ada penambahan pasukan. Pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi. Merotasi dari pasukan tembak ini udah sampai setahun. Tentunya ini nanti kita taruh dan kita rotasi dengan pasukan yang baru," kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Rabu, 19 April 2023.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini menegaskan, rotasi ini dilakukan di sejumlah daerah-daerah yang dianggap rawan.
BACA JUGA:Cerita Mengerikan KKB Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI
"Termasuk yang kemarin ketemu, kemudian kita rotasi, kemudian ada pasukan yang tugas selama setahun yang saya lepas sekitar ada 1.200 itu, yang dari Medan, Palembang, Surabaya, Kalimantan Tengah itu juga sama. Rotasi tapi hanya di daerah-daerah rawan ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan rotasi itu juga menjadi bentuk penyegaran, dan meningkatkan semangat prajurit.
“Tentunya, pasukan yang sudah lama bertugas mungkin morilnya turun, ya kami ganti dengan yang baru,” kata Laksamana Yudo.
上一篇: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
下一篇: 5 Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan, Bisa Jadi Lauk dan Camilan
猜你喜欢
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- Roller Coaster Disneyland California Rusak, 20 Pengunjung Terjebak
- Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
- FSPPB Ingatkan Pentingnya Independensi RUPS dan Dorong Kedaulatan Energi Nasional
- FOTO: Tradisi Lomba Renang Natal di Pelabuhan Barcelona
- Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
- Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai
- Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga
- Banyak Bakteri, Pramugari Ungkap 5 Spot Paling Kotor di Pesawat