Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?
Daftar Isi
- Apa saja yang dilakukan saat manasik haji?quickq可以退款吗
- Urutan dan tata cara manasik haji
- 1. Memulai Ihram
- 2. Wukuf di Arafah
- 3. Mabit di Muzdalifah
- 4. Lempar Jumrah
- 5. Tahalul
- 6. Mabit di Mina
- 7. Tawaf Wada
Salah satu kegiatan yang perlu diikuti jemaah calon hajiyang akan berangkat ke Tanah Suci adalah manasik haji. Apa itu?
Secara umum manasik haji adalah simulasi ibadah haji sebelum benar-benar melaksanakannya di Mekah. Biasanya, manasik diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk memudahkan mereka yang akan segera berangkat menunaikan rukun Islam kelima.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manasik haji yaitu hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja yang dilakukan saat manasik haji?
![]() |
Setelah mengetahui apa itu manasik haji, lalu apa saja yang dilakukan saat pelaksanaan manasik haji?
Melansir laman Kemenag Jambi, jemaah calon haji yang mengikuti manasik haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, seperti rukun haji, persyaratan, hal wajib, hal yang disunahkan, maupun hal-hal yang dilarang selama pelaksanaan ibadah haji.
Latihan ini tak hanya teori, namun dipraktikkan semirip mungkin dengan situasi di Arab Saudi.
Lihat Juga :![]() |
Urutan dan tata cara manasik haji
Dilansir dari buku Fikih Madrasah Aliyah tulisan Harjan Syuhada dan Sungarso, berikut ini urutan dan tata cara ibadah haji yang juga dipelajari dalam manasik.
1. Memulai Ihram
Peserta memulai ibadah dengan ihram dari miqat yang telah ditentukan. Miqat adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji serta umrah. Ada miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas tempat).
Adapun miqat zamani adalah pada bulan Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah. Sementara miqat makani ada di beberapa kota tergantung dari arah kedatangan jemaah haji. Berikut ini urutan pelaksanaan ihram
- Melaksanakan mandi sunah
- Berwudu
- Berpakaian ihram
- Mengerjakan salat sunah ihram
- Mengucapkan niat haji
- Berangkat ke Arafah sambil membaca talbiyah
Lihat Juga :![]() |
2. Wukuf di Arafah
Wukuf adalah berdiam di Arafah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Wukuf dimulai setelah matahari tergelincir hingga terbit fajar pada 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha.Beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat wukuf adalah sebagai berikut:
- Mengerjakan salat Zuhur dan Asar dengan cara jamak qasar di awal waktu
- Mendengarkan khotbah wukuf
- Memperbanyak doa
- Memperbanyak zikir
- Membaca Al-Qur'an
- Mengerjakan salat Magrib dan Isya dengan cara jamak qasar di awal waktu
3. Mabit di Muzdalifah
Mabit berarti bermalam. Muzdalifah adalah tempat yang berada di antara Arafah dan Mina. Setelah tengah malam, jemaah haji berangkat dari Arafah menuju Mina. Di Muzdalifah, jemaah haji berhenti walaupun sebentar. Beberapa amalan yang bisa dikerjakan, antara lain sebagai berikut:
- Membaca talbiyah
- Memperbanyak zikir, istigfar, dan berdoa
- Membaca Al-Qur'an
- Mencari kerikil sebanyak 7, 49, dan 70 butir
4. Lempar Jumrah
![]() |
Jemaah kemudian harus melempar jumrah aqabah, yaitu melempar batu ke arah tugu batu di Bukit Aqabah. Pelaksanaannya dilakukan setelah fajar menyingsing atau siang hari pada tanggal 10 Zulhijah dengan 7 butir kerikil. Kemudian jemaah haji menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul yaitu melepaskan diri dari ihram setelah mengerjakan amalan-amalan haji. Tahap pertama dilakukan setelah selesai melontar jumrah aqabah dengan cara mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
Dengan demikian, jemaah boleh mengerjakan semua hal yang dilarang saat ihram, kecuali melakukan hubungan suami istri. Setelahnya, jemaah yang akan melaksanakan tawaf ifadah bisa langsung ke Mekah.
Lihat Juga :![]() |
6. Mabit di Mina
Jemaah kemudian kembali ke Mina untuk mabit selama hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah). Usai matahari tergelincir pada setiap siang hari Tasyrik, jemaah melontar tiga jumrah, yaitu jumrah ula, wusta, dan aqabah, yang masing-masing sebanyak tujuh kali.
Jemaah boleh untuk meninggalkan Mina lebih awal pada tanggal 12 Zulhijah setelah melempar jumrah. Hal ini disebut dengan nafar awwal.
Namun akan lebih sempurna jika jemaah meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah. Dengan demikian, jemaah haji melontar jumrah selama tiga hari dalam hari Tasyrik yang disebut dengan nafar tsani. Jemaah haji lalu kembali ke Mekah dan seluruh rangkaian ibadah haji sudah selesai.
7. Tawaf Wada
Tawaf wada berarti tawaf perpisahan atau sebagai penutup semua rangkaian ibadah haji. Setelahnya, jemaah diperbolehkan pulang ke kampung halaman atau ke Madinah dahulu bagi yang belum berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.
Itulah penjelasan tentang apa itu manasik haji dan tata caranya. Semoga bermanfaat.
(pua/pua)(责任编辑:综合)
- Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?
- Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- Tolak Kampanye Hitam, Timnas AMIN Andalkan Prestasi Anies
- Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran
- Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
- Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai
- Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
- VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup
- 5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran
- Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek
- Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda
- Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- Lakukan Langkah Ini untuk Mendapatkan Kulit Bersih Segar di Hari Raya