您的当前位置:首页 > 休闲 > Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025 正文

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

时间:2025-06-12 03:51:21 来源:网络整理 编辑:休闲

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat impor Indonesia pada April 2025 quickq.io下载

Warta Ekonomi,quickq.io下载 Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat impor Indonesia pada April 2025 sebesar USD 20,59 miliar, naik 8,80 persen dibandingkan Maret 2025 (MoM) dan naik 21,84 persen dibandingkan April 2024 (YoY).

Kenaikan impor April 2025, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya terjadi pada sektor nonmigas sebesar 14,39 persen, sementara impor migas turun 19,44 persen (MoM).

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Secara tahunan, impor nonmigas naik 29,86 persen, sementara impor migas turun 15,57 persen (YoY).

Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan, dari segi pangsanya, kinerja impor April 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 72,73 persen, diikuti barang modal 19,00 persen dan barang konsumsi 8,27 persen. 

Melansir dari siaran pers Kemendag, dari segi pertumbuhan impor April 2025, impor bahan baku/penolong dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 11,09 persen dan 5,66 persen (MoM). Di sisi lain, impor barang konsumsi justru tercatat turun 2,21 persen (MoM).

Bahan baku/penolong yang impornya naik signifikan, antara lain, emas batangan nonmoneter, gula tebu lainnya, dan jet turbo. Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah unit pengolah lainnya; aparatus lainnya yang dapat mengirimkan atau menerima suara, gambar, atau data lainnya; serta personal computer (PC) lainnya. Di sisi lain, impor barang konsumsi yang turun adalah monitor lainnya, mobil listrik, dan jeruk mandarin.

Beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada April 2025 ini, antara lain, gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 128,61 persen, logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) 128,06 persen, kain rajutan (HS 60) 76,06 persen, biji dan buah mengandung minyak (HS 12) 54,37 persen, serta filamen buatan (HS 54) 49,45 persen (MoM).

Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura dengan total pangsa 52,68 persen dari total impor nonmigas April 2025. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2