您的当前位置:首页 > 焦点 > Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil 正文
时间:2025-06-11 16:42:37 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si quickq如何下载安装
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan2025-06-11 16:36
Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit2025-06-11 16:12
Giring Ganesha Siap Maju Caleg, Percaya Diri PSI Bisa Raup Banyak Suara di Pemilu 20242025-06-11 15:49
Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain2025-06-11 15:34
Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?2025-06-11 15:15
Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri2025-06-11 15:08
Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain2025-06-11 14:58
Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 20242025-06-11 14:51
Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala2025-06-11 14:20
Seharian Jelajahi Jakarta Naik Transportasi Umum, Cek Rute & Ongkosnya2025-06-11 14:07
Formula E Tanpa Sponsor Bir, PA 212: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Anies Berikan Kenangan Manis!2025-06-11 16:24
5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 20252025-06-11 16:12
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet2025-06-11 15:56
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-11 15:31
Kritik PSI Tuding PAN Mainkan Politik Dua Kaki, Tangkisannya Begini...2025-06-11 15:29
Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari Ini2025-06-11 15:12
Jakarta, Bandung dan Surabaya Masuk 50 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia2025-06-11 15:10
Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain2025-06-11 14:57
Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini2025-06-11 14:25
Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta2025-06-11 14:08