您的当前位置:首页 > 娱乐 > Tak Terima Lahan Dibabat Perusahaan HTI, Warga Bakar Rumah hingga Mobil PT SSL di Siak Riau 正文
时间:2025-06-12 03:54:01 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Siak - Ribuan masyarakat Desa Tumang di Kabupaten Siak, Riau, mengamuk ke perusahaan quickq官网下载ios
Ribuan masyarakat Desa Tumang di Kabupaten Siak, Riau, mengamuk ke perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Seraya Sumber Lestari (SSL) pada Rabu (11/7).
Masyarakat merasa dizalimi lantaran perusahaan meminta agar lahan mereka dikosongkan untuk ditanami kayu. Setidaknya kebun sawit warga seluas 400 hektar yang diklaim masuk kawasan perusahaan sudah habis dibabat ditanami kayu.
Tidak terima hal itu, masyarakat pun mengamuk. Belasan rumah, pos jaga, mobil perusahaan hingga sepeda motor milik perusahaan habis dibakar massa.
"Kami sudah lama tinggal dan mengelola lahan ini. Tiba-tiba datang perusahaan mengklaim dan menyuruh kami keluar. Ini jelas tidak adil," ujar Damri, salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut kepada wartawan.
Ratusan personel gabungan tampak terlihat mengamankan situasi yang sangat mencekam di lokasi. Aparat tampak berupaya keras menenangkan massa agar tidak bertindak anarkis.
Bupati Siak, Afni Z juga turun langsung ke lokasi. Ia mencoba menenangkan massa dan berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel
Kendati begitu, mantan jurnalis ini menyayangkan sikap pendemo yang berbuat anarkis. Ia meminta kepada warga untuk tenang.
"Pesan perlawanan yang bapak-ibu sampaikan sudah cukup. Biar kami yang meneruskan perjuangan ini. Tapi kami minta tolong, agar tidak terjadi bakar-bakar seperti ini," ujarnya.
Afni berjanji dibawah kepemimpinannya, setiap persoalan sengketa lahan di Kabupaten Siak akan diurai satu per satu.
"Kami sudah sampaikan bahwa memperjuangkan hak hutan tanah masyarakat adalah prioritas kami. Sabar dulu, kita perlu proses, saya akan berada di pihak masyarakat," ujar Afni.
Afni juga berjanji akan memanggil pihak perusahaan untuk membahas penyelesaian konflik ini, termasuk soal izin dan peta penguasaan lahan yang masuk dalam kawasan perusahaan.
"Tumang bukan kampung baru, ini kampung lama. Jadi, kita meminta kepada pihak perusahaan, agar sementara menghentikan aktivitas di sini," pungkasnya.
Dugaan Konflik Kepentingan, Retreat Kepala Daerah di Magelang Dilaporkan ke KPK2025-06-12 03:52
INFOGRAFIS: Unik, Ini Hasil Kawin Silang Croissant dari Seluruh Dunia2025-06-12 03:46
Ada Pecinan di Hampir Seluruh Negara di Dunia, Ternyata Ini Sebabnya2025-06-12 03:44
Turun 6 Kg dan Puasa 36 Jam, Hasto Tulis Surat Ungkap Rutinitas di Balik Jeruji2025-06-12 03:38
Jangan Cemas! Nih 10 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, Camaba Bisa Coba Daftar2025-06-12 03:14
Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Jelang Idul Fitri, Petakan Titik Kerawanan2025-06-12 02:54
OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol2025-06-12 02:46
Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya2025-06-12 02:39
Penjualan Mobil Terburuk, Perusahaan Pembiayaan Ogah Kasih Pinjaman karena Utang Rumah Tangga Macet2025-06-12 01:36
Mewakili Prabowo, Mensesneg Minta Maaf Atas Pemadaman Listrik di Seluruh Wilayah Bali2025-06-12 01:08
Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer2025-06-12 03:45
Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya2025-06-12 03:38
Traveling ke Eropa? Simak Daftar Negara Penutur Bahasa Inggris Terbaik2025-06-12 03:13
Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan2025-06-12 03:11
Ini Alasan2025-06-12 02:42
Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu: Akan Kita Gratiskan2025-06-12 01:53
Prabowo Gelar Open House di Istana Jakarta untuk Masyarakat Umum, Ini Akses Masuknya2025-06-12 01:51
Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit Tanpa Obat dan Salep Khusus2025-06-12 01:45
Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal2025-06-12 01:15
Disorot dalam Debat, Apa Beda Stunting dan Gizi Buruk?2025-06-12 01:12