Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pencopotan kain waring di Kali Item di samping Wisma Atlet Kemayoran adalah atas sepengetahuan dirinya yang bertujuan untuk menangani polusi. Anies sendiri menyatakan pemasangan kain waring itu adalah solusi sementara sebagai antisipasi terkait mengurangi aroma tidak sedap dalam menghadapi Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
"Pencopotan ini karena akan ada pemasangan sheet pile (dinding tetap) sebelum dilakukan pengerukan. Sebagai langkah untuk bisa menangani polusi airnya," kata Anies di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Dengan ditanganinya masalah polusi di sungai tersebut, Anies mengharapkan warga tidak lagi mencium bau, bukan karena ditutupi kain waring, tapi karena airnya bisa bersih. Anies sendiri telah menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk membenahi sumber-sumber polutannya. Salah satunya dengan memantau pembuangan sisa kegiatan produksi di daerah sekitarnya.
"Sumber-sumber polutannya yang harus dikelola, jangan jadikan sungai itu tempat pembuangan sisa-sisa kegiatan produksi. Misalnya tahu tempe ampasnya dibuang ke sungai," tuturnya.
Anies bahkan mendapatkan laporan terkait banyak sampah-sampah berukuran besar yang terjaring saat hujan besar yang diakuinya merepotkan Pemprov DKI.
"Saya menemukan langsung kasur besar sekali, itu repot buangnya cari tempat sampah susah. Nah polusi itu bukan hanya bau tapi juga polusi yang sifatnya cair dan solid, itu jadi penanganan kami," ucapnya.
Untuk diketahui, kain waring yang dipasang untuk menutup Kali Sentiong atau Kali Item saat perhelatan Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu akhirnya dicopot pada Kamis (15/11). Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendarwan menyatakan, alasan pencopotan waring hitam karena pihaknya akan melanjutkan penataan sungai itu sebagai bagian dari penataan bidang aliran Timur yang tahun ini ditargetkan sampai kawasan Wisma Atlet.
(责任编辑:时尚)
- Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?
- 加拿大艺术院校申请,该如何准备?
- Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- Gerah Ditanya Terus, Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli UGM ke Jurnalis: Tapi Gak Boleh Difoto!
- Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
- KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan
- MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
- Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
- Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif
- Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar
- Waduh, Kuasa Hukum PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Donny Istiqomah Tanpa Surat dari Pengadilan!
- Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya