Pemerintah Dorong KUR Dapat Diakses Pelaku Usaha Produktif Secara Lebih Luas
时间:2025-06-08 22:55:11 出处:探索阅读(143)
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melaporkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan sebanyak Rp96,75 triliun kepada 1,7 juta debitur pada Mei 2025.
Sedangkan pada Maret 2025, jumlah debitur baru yang mengakses KUR sebanyak 544.298 debitur KUR dan jumlah debitur KUR yang berhasil naik kelas sebanyak 293.082 debitur KUR.
KUR juga disalurkan secara prudent dengan tingkat non-performing loan (NPL) secara nasional sebesar 2,03%.
Pemerintah pun mendorong agar KUR dapat diakses oleh para pelaku usaha produktif secara lebih luas serta dapat meningkatkan kapasitas usahanya.
Baca Juga: PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target
“Porsi penyaluran KUR di sektor produktif juga terus ditingkatkan. Pada posisi 30 April 2025, porsi penyaluran KUR kepada sektor produktif sebesar 59,4%. Hal ini menjadi bentuk nyata Pemerintah dalam mendukung peningkatan usaha di sektor produktif, termasuk sektor perikanan dan sektor pariwisata,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan, di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (22/5).
Adapun penyaluran KUR di sektor perikanan adalah sebanyak Rp1,49 triliun dan penyaluran KUR di sektor pariwisata adalah sebanyak Rp5,84 triliun yang terdiri dari sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum serta transportasi, pergudangan dan komunikasi.
“Untuk mendukung usaha produktif, termasuk di sektor perikanan, penyaluran KUR memberikan kelonggaran berupa pemberian akses KUR berulang sebanyak empat kali untuk skema KUR Mikro dan KUR Kecil,” ujar Deputi Ferry, di sela-sela kunjungan ke Klaster Budidaya Ikan Nila Desa Sigerongan.
Dalam perjalanan yang hampir mencapai sepuluh tahun, penyaluran KUR Skema Subsidi Bunga memang menunjukkan komitmen nyata Pemerintah untuk terus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan murah kepada para pelaku usaha di sektor produktif.
Peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR juga terus dilakukan agar program ini memberikan multiplier effect yang lebih luas untuk perekonomian nasional, serta dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para pelaku usaha produktif, agar dapat terus meningkatkan kapasitas usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Ferry juga mengunjungi dan berdialog dengan lima puluh debitur KUR binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Wisata Sade, Kabupaten Lombok Tengah.
Pada kegiatan dialog tersebut, Deputi Ferry ingin mendengar masukan dan kebutuhan dari para debitur agar program KUR dapat bermanfaat yang lebih luas lagi kepada lebih banyak warga setempat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: FOTO: Warga Korsel Dilarang Makan Daging Anjing, Peternak Berang
下一篇: Jokowi Resmi Kukuhkan 76 Paskibraka yang Bertugas di Upacara HUT ke
猜你喜欢
- MA Tolak Gugatan Nurul Ghufron Terhadap Peraturan Dewan Pengawas
- Pertamax Oplosan Pertalite, BPKN Harap Masyarakat Punya Bukti: Gugat dan Minta Ganti Rugi
- Pengembaraan Kosmik Schiaparelli Celestial Couture Daniel Roseberry
- Jamkrindo Salurkan 70 Hewan Kurban di Idul Adha 1446 H, Perkuat Kepedulian Sosial
- Enggar: Ini Transisi Terbaik Sepanjang Sejarah Bangsa, Sinyal Baik untuk Pasar
- Cetak Rekor Baru, Kemenperin Ungkap PMI Manufaktur Indonesia Ungguli Negara ASEAN
- Harga Batubara Acuan Juni 2025 Turun Signifikan Dibanding Tahun Lalu
- Cegah Banjir Meluas, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Wilayah Jabodetabek
- BPH Migas Terus Rangkul Pemprov Guna Awasi BBM Subsidi, Bidik Seluruh Provinsi di Indonesia