时间:2025-06-11 16:35:15 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber quickq下载ios
JAKARTA,quickq下载ios DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012, menyatakan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG).
BACA JUGA:Kapolres Jaksel Pastikan Pria yang Ngaku Polisi Masuk Rumah Rizal Ramli Bukan Anggotanya
"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," ujar Tito, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Tito, senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.
BACA JUGA:Rashford Pulih Chelsea Bakal Jadi 'Ayam Sayur' Setan Merah, Erik ten Hag: Kami Yakin Dapat Melakukannya
Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.
Tito juga menyebut, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.
BACA JUGA:Menciptakan Spiritual Value di Kawasan Candi Borobudur Melalui Festival Purnama 2023
"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurut Tito senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.
BACA JUGA:Terungkap, Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri yang Ogah Bayar Tol Ternyata Anggota Polres Jaksel
"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Itu kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," tutur Tito.
Tito menegaskan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB.
Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...2025-06-11 16:30
Polisi Siap Selidiki Penemuan Beras Bansos Terkubur di Depok2025-06-11 16:21
Viral Anies Baswedan Dipeluk Simpatisan, Timnas AMIN Perketat Keamanan2025-06-11 16:13
Dana Rp2,6 Triliun Raib karena Penipuan Online, DANA Bikin Posko Keliling2025-06-11 16:08
Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?2025-06-11 16:01
Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?2025-06-11 15:30
Ganjar Pranowo Soroti Penyampaian Aspirasi Tapi Berurusan dengan Aparat2025-06-11 15:17
Pengumuman SKD CPNS 2023 Sampai 22 November 20232025-06-11 15:13
Dua Direktur PT Pool Advista Indonesia Diperiksa dalam Kasus Korupsi Asabri2025-06-11 14:44
'Pak Polisi Tuh Diketawain Sama Tersangka yang Kemarin Belaga Lemes Pakai Kursi Roda'2025-06-11 14:04
Bursa Asia Bergerak Dinamis, Pasar Nantikan Hasil Negosiasi China2025-06-11 16:31
Kejati DKI Jakarta Tunjuk 6 Jaksa Teliti Berkas Kasus Pemerasan Firli Bahuri2025-06-11 16:24
Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini2025-06-11 15:40
Kronologi Penyerangan Rumdin Kapolri Terungkap, Begini Penjelasannya2025-06-11 15:26
Rocky Gerung: Kalau Jokowi Hadiri Formula E Akan Dipermalukan, Elektabilitas Anies Bakal Moncer2025-06-11 15:18
Mantan Gubernur DKI Jakarta Gabung Timnas AMIN, Sudirman Said: Akan Ada Tokoh Senior Lainnya2025-06-11 14:52
Cegah Stunting, TKN Fanta Resmikan Dapur Indonesia Maju dan Luncurkan Produk Makanan Bergizi2025-06-11 14:51
KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka2025-06-11 14:43
Rawan Langgar HAM, Perampasan Aset Hasil Korupsi Harus Terapkan Prinsip Kehati2025-06-11 14:40
Kemenhub Buka Jalur Baru Haji, Bandara Taif Jadi Opsi Strategis2025-06-11 14:09