Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
JAKARTA,quickq安卓版下载百度 DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan komitmen penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung berbagai program prioritas nasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, usai memimpin rapat pengurus harian Kadin Indonesia di Menara Kadin, Senin 13 Januari 2025.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah upaya meningkatkan asupan gizi masyarakat, melalui program lintas sektoral yang melibatkan pelaku usaha di berbagai daerah.
BACA JUGA:Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
BACA JUGA:Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
“Dunia dan juga Indonesia penuh tantangan dan juga peluang. Kita mesti menyikapinya dengan dingin, bijak, tapi selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-programnya,” ujar Anindya.
Anindya menjelaskan bahwa program peningkatan gizi nasional merupakan langkah besar yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Kadin sebagai penggerak sektor swasta.
Rapat tersebut menyoroti sejumlah aspek penting, mulai dari ketersediaan dapur penyedia makanan bergizi yang jumlahnya mencapai 11 ribu.
Hingga pengelolaan rantai pasok (supply chain) dan skema pembiayaan yang dibutuhkan untuk keberhasilan program tersebut.
“Tadi cukup lama diskusi yang pertama, makanan bergizi. Nah, di situ bicara bagaimana Kadin bisa berpartisipasi terutama untuk teman-teman di daerah karena ini merupakan program besar yang harus disukseskan,” tambahnya.
BACA JUGA:Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi
BACA JUGA:Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia, Telkom Bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
Ia menegaskan, keterlibatan Kadin bersifat lintas sektoral, mencakup berbagai bidang yang melibatkan para Wakil Ketua Umum Kadin.
“Nah, ini merupakan suatu yang menarik karena lintas sektoral, " kata Anindya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- NYALANG: Bait
- Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
- 7 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Perut saat Tidur
- Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya
- OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co
- Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- Awas 'Saltum', Hindari Pakai 7 Warna Ini saat Jadi Tamu Pernikahan
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?