您的当前位置:首页 > 娱乐 > 7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji 正文
时间:2025-06-11 20:34:41 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi 1. Makanan cepat saji “quickq”
Ada banyak faktor yang dapat memicu seseorang terserang penyakit jantung, salah satunya makananyang dikonsumsi sehari-hari. Apa saja makanan pemicu penyakit jantung?
Penyakit jantung ditandai dengan penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri kemudian dapat menyumbat arteri.
Masalah kesehatan ini tak lagi mengenal usia, bahkan bisa mengancam nyawa. Karena itu, penting untuk mencegahnya sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Makanan cepat saji seperti burger kerap dihubungkan dengan serangan jantung. Meski tidak semua, Regina Druz, profesor rekanan kardiologi di Hofstra University menjelaskan lemak jenuh dari bahan pangan hewani berpengaruh pada jantung.
"Khususnya saat dikombinasikan dengan karbohidrat sehingga punya efek buruk pada kesehatan jantung," kata Druz dikutip dari Time.
Jika ingin makan burger, disarankan untuk menghindari restoran cepat saji. Restoran seperti ini cenderung menggunakan bahan berkualitas rendah dan cara memasak yang kurang sehat.
Daging olahan seperti bacon atau sosis cenderung tinggi lemak jenuh. Bahkan untuk daging olahan dengan label rendah lemak, bisa saja tinggi kandungan garam. Garam berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Daripada fokus pada obat untuk menurunkan tekanan darah, Laxmi Mehta, direktur Woman's Cardiovascular Health Program, menyarankan sebaiknya Anda fokus pada penyesuaian asupan.
"Kadang pasien saya dengan tekanan darah tinggi bisa membuat perkembangan signifikan hanya dengan menyesuaikan asupan makanan," kata dia.
![]() |
Makanan pemicu penyakit jantung selanjutnya adalah soda. Sering tak disadari bahwa sumber tambahan gula terbesar bukan dari makanan, tetapi dari minuman seperti soda.
Soda mengandung banyak pemanis buatan yang bahaya menyebabkan diabetes. Orang yang sering minum soda juga cenderung mengalami obesitas dari berat normalnya.
Meskipun enak dan cepat disajikan, sering makan mi instan akan meningkatkan risiko perubahan metabolisme karena kandungan natrium yang tinggi, lemak jenuh, dan beban glikemik.
Orang yang mengidap sindrom metabolik cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan berisiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
![]() |
Alkohol adalah jenis minuman yang harus dihindari penderita darah tinggi. Namun meski tubuh normal dan kadar trigliseridanya tak tinggi, mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menaikkan tekanan darah, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan.
Gorengan seperti kentang goreng di restoran cepat saji tentu mengandung banyak garam dan lemak. Selain itu, metode penggorengan konvensional yakni deep frymenghasilkan lemak trans yang terbukti meningkatkan jenis kolesterol jahat dan menurunkan jenis lemak yang baik.
Sebuah studi menyebut orang yang makan kentang goreng dua hingga tiga kali seminggu berpeluang meninggal lebih awal karena serangan jantung.
![]() |
Selain makanan pemicu sakit jantung yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya Anda juga tidak mengonsumsi makanan-makanan lain yang punya banyak kandungan gula, garam, dan lemak karena tetap memberi risiko penyakit jantung.
(tim/pua)Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak2025-06-11 20:20
Kisah dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perang Badar2025-06-11 20:15
Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 25312025-06-11 20:08
Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 882025-06-11 19:50
Lestarikan Lingkungan Hidup, Simak Komitmen KPI Hentikan Polusi Sampah Plastik2025-06-11 18:56
Menyantap Nasi Kapau Pemuas Lambung di Los Lambuang Bukittinggi2025-06-11 18:51
Pelajar Asal Kalimantan Tengah Pimpin Anggota Paskibraka Nasional 2023, Lihat Daftarnya di Sini!2025-06-11 18:41
Sering Salah, Apa Beda Silaturahmi dan Silaturahim?2025-06-11 18:25
Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran2025-06-11 18:13
Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Sholat Ied sesuai Anjuran Rasul2025-06-11 18:07
Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini2025-06-11 20:27
Hari Pertama Lebaran, 40 Ribu Pengunjung Padati Ancol2025-06-11 20:25
SIG Gunakan 2 Juta Ton Bahan Bakar Alternatif, Tekan Emisi Karbon Produksi Semen2025-06-11 20:03
Pengejaran Bandar Narkoba Fredy Pratama, Polri: Ibarat Cari Barang Hilang2025-06-11 19:40
CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel2025-06-11 19:37
Bukittinggi dan Keniscayaan Jam Gadang Jadi Latar Foto2025-06-11 19:01
VIDEO: Apa Keistimewaan buat Orang yang Meninggal di Bulan Ramadan?2025-06-11 18:46
Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 882025-06-11 18:21
Anies Senyum2025-06-11 18:09
Bacaan Doa Buka Puasa Syawal, Lengkap Beserta Urutan Berbuka2025-06-11 17:55