Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru
时间:2025-06-08 14:39:07 出处:时尚阅读(143)
Pneumoniaatau populer disebut paru-parubasah diwarnai berbagai macam mitos. Beberapa mitos paru-paru basahperlu diluruskan agar tak salah kaprah.
Paru-paru basah merupakan istilah awam untuk merujuk pada kondisi penumpukan cairan pada alveoli (kantong udara) paru. Penumpukan cairan ini dipicu peradangan akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Akan tetapi, orang mengaitkan paru-paru basah dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari. Padahal, ini hanya mitos paru-paru basah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Penyebab pneumonia dan juga paru-paru basah bukan lah karena mandi malam atau kena semprot kipas angin. Ini adalah mitos belaka," kata ahli penyakit paru Profesor Tjandra Yoga Aditama, seperti dilaporkan Antara.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta Ermono Superaya. Ia membantah mitos yang menyebut bahwa tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah.
"Jadi, tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah. Jadi, yang di cek jantung dan paru, tidur di lantai enggak ada masalah sebenarnya," katanya
Dia menambahkan, orang menganggap tidur menghadap kipas juga memicu paru-paru basah.
Namun, ia menyebutkan bahwa paparan angin dari kipas sebenarnya tak masalah. Paru-paru basah, lanjut dia, bisa terjadi saat angin keluar dari kipas yang kotor.
Debu dari embusan kipas angin yang kotor pun masuk ke saluran pernapasan sampai ke paru. Endapan ini bisa memicu peradangan dan perlahan paru-paru terendam cairan.
"Jadinya, paru-paru basah karena debunya mengendap di paru, di dalam tubuh sel darah putih akan melawan, jadinya infeksi meradang," katanya.
Kendati demikian, tidur menghadap kipas tetap tergolong mitos paru-paru basah.
上一篇: Hari Guru Nasional 2024, Ini Alasan Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
下一篇: PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
猜你喜欢
- Sleep Apnea Bukan Cuma Ngorok, Ini 5 Gejala Lain yang Tak Disadari
- Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
- Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil
- Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?
- 300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- Kasus Covid
- 7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
- 7 Tempat Wisata Rohani Kristen di Jakarta untuk Merayakan Natal