时间:2025-06-11 20:19:48 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID– Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) quickq快客加速器官网
JAKARTA,quickq快客加速器官网 DISWAY.ID– Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan meminta Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk mengusut tuntas kasus kematian mahasiswa berinisial KEW (22).
KEW dilaporkan meninggal dunia usai diduga dianiaya saat pesta minuman keras di lingkungan kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Ditemui di Kantor Kemendiktisaintek pada Rabu, 12 Maret 2025, Fauzan menegaskan bahwa kampus memiliki tanggung jawab besar untuk menuntaskan kasus ini.
BACA JUGA:Wacana Dedi Mulyadi Masukkan Wamil ke Kurikulum SMA, Wamendikdasmen Atip Angkat Bicara
"Harapan kami, ya, kampus bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Menurutnya, karena peristiwa ini terjadi di dalam lingkungan kampus, maka UKI harus memastikan penyelidikan berjalan secara transparan dan tuntas.
BACA JUGA:Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
"Kampus harus bertanggung jawab mengusut tuntas karena yang memiliki kepentingan langsung terhadap kasus itu adalah kampus," katanya.
Lebih lanjut, Fauzan mengingatkan bahwa kampus memiliki kewajiban menjaga keamanan serta ketertiban bagi seluruh sivitas akademika agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA:Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
Ia juga menyoroti pentingnya penegakan aturan terkait aktivitas mahasiswa, termasuk pesta miras dan pergaulan di lingkungan kampus.
"Sebenarnya itu lagi-lagi (aturannya) kan sudah ada. Tinggal kampus itu disiplin tidak mengawal itu?" tandasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap bahwa KEW diduga terlibat adu mulut saat pesta miras, yang kemudian berujung pada pengeroyokan.
BACA JUGA:Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
Kejaksaan Agung Gencar Usut Kasus Korupsi, Lembaga Survei Jangan Giring Opini Publik2025-06-11 20:03
Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?2025-06-11 19:54
Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI2025-06-11 19:52
Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang2025-06-11 19:32
Prabowo: TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator2025-06-11 18:53
Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%2025-06-11 18:36
去日本美术留学的条件有哪些?2025-06-11 18:27
Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI2025-06-11 18:17
Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa?2025-06-11 18:07
多摩美术大学专业介绍2025-06-11 17:52
Produk Plastik Indonesia Mampu Penuhi Standar Industri Global2025-06-11 19:53
Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand2025-06-11 19:40
Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen2025-06-11 19:23
Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'2025-06-11 19:18
Kesaksian Gus Nur soal Alm Ustadz Maaher Nangis2025-06-11 19:15
Ekspor Furnitur ke AS Perkuat Posisi RI di Pasar Global2025-06-11 18:54
Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?2025-06-11 18:27
Investor Bersiap! Buana Finance (BBLD) akan Sebar Dividen Tunai Rp19,74 Miliar2025-06-11 18:18
Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak2025-06-11 17:59
Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker2025-06-11 17:45