时间:2025-06-11 20:28:03 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Lonjakan harga yang luar biasa membuat saham PT Hotel Fitra International T quickq网页版入口
Lonjakan harga yang luar biasa membuat saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) kembali disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi ini mulai diberlakukan pada sesi pertama perdagangan, Jumat, 23 Mei 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 23 Mei 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis BEI dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
Langkah ini diambil demi menjaga pasar tetap wajar dan melindungi kepentingan investor di tengah lonjakan harga yang tergolong tak biasa.
Pada perdagangan Kamis (22/5), saham FITT ditutup melesat 24,43% ke level Rp326. Tak hanya itu, dalam waktu sepekan, saham ini sudah naik 28,35%, dan bila ditarik ke sebulan terakhir, lonjakannya mencapai 132,86%.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," sambung BEI.
Baca Juga: 10 Daftar Saham Paling Cuan Selama Sepekan, Emiten Hotel FITT Juaranya
Menariknya, beberapa hari sebelumnya, saham FITT baru saja dibuka kembali setelah sempat disuspensi pada pekan lalu. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00079/BEI.WAS/05-2025 tanggal 15 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Mei 2025," tulis BEI dalam pengumuman resminya saat itu.
Dengan volatilitas yang tinggi, investor kini dituntut untuk lebih cermat dalam memperhatikan pergerakan saham FITT.
IHSG Terkoreksi 0,16% pada Awal Perdagangan 11 Juni 20252025-06-11 20:04
Tren #KaburAjaDulu, 10 Negara Ini Punya Biaya Hidup Termurah di Dunia2025-06-11 19:49
Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah2025-06-11 19:30
Proses Tes Kesehatan Prabowo2025-06-11 19:10
Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu2025-06-11 19:05
Keluar dari Penjara, Eggi Sudjana: Terima Kasih Bapak Prabowo2025-06-11 19:01
Ini Rahasia di Balik Popularitas Mentega Wijsman2025-06-11 18:40
Firli Bahuri Kembali Akan Jalani Pemeriksaan Atas Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo2025-06-11 18:17
Keras, Para Ulama Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati2025-06-11 18:02
Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan2025-06-11 17:46
Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!2025-06-11 20:03
Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai2025-06-11 19:49
Sebulan Bebas, Mantan Bupati Bogor 'Ngandang' Lagi di KPK2025-06-11 19:46
Kapolri Tunjuk Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob Polri2025-06-11 19:40
Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional2025-06-11 19:32
IHSG Masih Loyo, Saham Bank Jumbo Kompak Merosot2025-06-11 19:29
Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya2025-06-11 18:34
IHSG Ambruk 1,68% ke Level 7.054, Saham2025-06-11 18:04
Jadi Tim Pengawas, Ketua KPK Setyo Budiyanto Klaim Masih Tunggu Tugas2025-06-11 18:03
FOTO: Lampion Tahun Ular Terangi Langit New Taipei di Taiwan2025-06-11 18:02