您的当前位置:首页 > 时尚 > Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat 正文
时间:2025-06-12 03:52:44 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto menanggapi kasus korupsi tata kelola minyak dan produk quickq官网软件ios
JAKARTA,quickq官网软件ios DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto menanggapi kasus korupsi tata kelola minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.
Ia menyebut saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Kejagung.
BACA JUGA:Bank Emas Resmi Diluncurkan, Prabowo: Ini Pertama Kalinya Dalam Sejarah
BACA JUGA:Dirut Pertamina Patra Niaga Buka-bukaan Proses Pengadaan Pertamax dan Pertalite di Tengah Isu BBM Oplosan
"Lagi diurus itu semua, ya. Lagi diurus semua," kata Prabowo di Gade Tower, Rabu, 26 Februari 2025.
Mantan Menteri Pertahanan ini berjanji akan membersihkan oknum-oknum tersebut. Ia menegaskan akan membela kepentingan rakyat.
"Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan. Kami akan membela kepentingan rakyat," ucap dia.
Sebagai informasi, saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menangani perkara korupsi tata kelola minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.
BACA JUGA:Pertamina Bantah Keras Isu Pertamax Oplosan! Hanya Diberi Injeksi Warna
BACA JUGA:Pertamina Gempur Isu Liar! Klaim Pertamax Bebas Oplosan, Murni 100 Persen
Sejauh ini sudah ada tujuh orang tersangka yang dijerat. Empat di antaranya merupakan petinggi di subholding Pertamina, berinisial RS, SDS dan YF dan AP.
Sementara tiga lainnya dari pihak swasta. Mereka adalah MKAR (Muhammad Kerry Andrianto Riza) selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa; DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim; GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak.
Salah satu tersangka yakni Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan disebut membeli pertalite dan dioplos menjadi pertamax.
"Ini tadi modus termasuk yang saya katakan RON 90 ya, tetapi dibayar RON 92. Kemudian, diblending, dioplos, dicampur," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.
Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan2025-06-12 03:48
艺术类专业西班牙留学有哪些条件吗?2025-06-12 03:46
去国外读艺术,这几点你需要了解!2025-06-12 03:44
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru2025-06-12 03:39
Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.0002025-06-12 02:48
FOTO: Pesona Pantai Air Manis dan Legenda Malin Kundang2025-06-12 02:21
Jaringan Narkoba di Bali Terbongkar, Awalnya Siap Edarkan 1.196 Ekstasi dan Sabu2025-06-12 02:15
FOTO: Penampakan Lembah Harau Mirip Desa Konoha Naruto2025-06-12 01:59
Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T2025-06-12 01:47
Gila! Kasus Positif Covid2025-06-12 01:46
Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto2025-06-12 03:52
Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA2025-06-12 03:07
Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?2025-06-12 03:02
1月精彩活动合集,将你的假期安排得明明白白!2025-06-12 02:43
Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan2025-06-12 02:29
UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons2025-06-12 02:05
Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo2025-06-12 01:56
Prabowo: RI Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Besutan Bill Gates2025-06-12 01:27
Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global2025-06-12 01:18
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-06-12 01:17