时间:2025-06-12 03:54:59 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti meningkatnya penggunaan skema balloo quickq怎么在苹果安装
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti meningkatnya penggunaan skema balloon paymentoleh perusahaan pembiayaan (multifinance), di tengah perlambatan penjualan kendaraan baru.
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menyatakan bahwa fenomena ini tidak semata-mata didorong oleh lesunya pasar otomotif, tetapi juga merupakan respons atas kebutuhan likuiditas masyarakat.
“Skema balloon paymentdi perusahaan multifinance tidak semata-mata disebabkan oleh lesunya penjualan kendaraan baru, melainkan juga sebagai bagian dari strategi responsif terhadap kebutuhan pasar dan likuiditas masyarakat,” jelas Agusman, dikutip Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: OJK Endus Potensi Fraud Kredit Bank Woori Senilai US$78,5 juta Sejak 2023
Namun, OJK mengingatkan bahwa perusahaan pembiayaan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada pola ini. Otoritas mendorong lembaga multifinance untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio pembiayaan, terutama ke sektor-sektor potensial lainnya, agar model bisnis menjadi lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Meskipun demikian, multifinance diharapkan terus berinovasi dan memperluas portofolio ke sektor-sektor lain yang potensial agar tidak terlalu mengandalkan skema balloon payment,” lanjutnya.
Sebagai informasi, balloon paymentadalah skema pembiayaan dengan cicilan bulanan ringan, namun menyisakan pelunasan pokok dalam jumlah besar di akhir masa tenor. Skema ini banyak diminati konsumen karena mampu menjaga arus kas jangka pendek, tetapi di sisi lain menyimpan potensi risiko likuiditas saat pembayaran akhir tiba.
Wanita Emas Kembali Laporkan Ketua KPU ke Polisi, Kasus Pelecehan Terus Berlanjut2025-06-12 03:50
Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas2025-06-12 03:39
Hadiri Buka Bersama TNI2025-06-12 03:35
Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun2025-06-12 03:12
Pembentukan Satgas 53 Dipuji, Bukti Jaksa Agung Tegas2025-06-12 02:43
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah2025-06-12 02:39
5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu2025-06-12 02:10
Bawa Tas Belanja Tiap Hari, Kenapa Tidak?2025-06-12 01:52
Lion Air Siagakan 15 Penerbangan dan 4 Armada untuk Dukung Kepulangan Haji 20252025-06-12 01:45
5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu2025-06-12 01:40
Penampakan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit Terhadap Sritex2025-06-12 03:50
Polisi Tegaskan Hanya Mobil Xenia yang Masuk ke Lubang Longsor Tol Bocimi2025-06-12 03:30
Kopdes Merah Putih Pastikan Pembangunan dan Kemajuan Ekonomi di Desa Merata2025-06-12 03:09
27 Tahun Berkarier di Bank Sumut, Hadi Sucipto Diberhentikan dengan Hormat dalam RUPS Luar Biasa2025-06-12 02:57
Indonesia Gandeng Inggris Kembangkan AI, Siap Hadapi Gelombang Disrupsi Digital!2025-06-12 02:36
Hadiri Buka Bersama TNI2025-06-12 02:30
Menpan RB Beberkan Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN2025-06-12 02:12
Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara2025-06-12 01:24
Produk Plastik Indonesia Mampu Penuhi Standar Industri Global2025-06-12 01:23
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI ke 4,7%, Pemerintah Andalkan 5 Paket Stimulus2025-06-12 01:12