Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif

时尚 2025-06-09 18:39:33 639

JAKARTA,quickqios版下载 DISWAY. ID--Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab meminta maskapai penerbangan untuk serius dalam memperhatikan kenyamanan jemaah haji. 

Tentunya, tambah Saiful Mujab, Hal itu ditunjukkan dengan sikap yang lebih kooperatif dan informatif.

Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif

Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif

Perlu diketahui, keterlambatan penerbangan masih terus terjadi sampai hari ke-13 keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Keterlambatan itu terjadi baik dalam penerbangan Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.

Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif

BACA JUGA:450 Unit Bus Shalawat Angkut Jemaah Haji Indonesia Selama di Makkah

Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif

“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif,” tegas Saiful Mujab melalui keterangan resminya, Senin, 5 Juni 2023.

Selain itu, tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2023 juga tercatat cukup tinggi, yaitu lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal.

Padahal, saat ini masih dalam tahapan pemberangkatan gelombang pertama yang berlangsung dari 24 Mei sampai 7 Juni 2023. 

“Masing-masing maskapai yang menempatkan perwakilannya di asrama haji, tidak hanya untuk menyiapkan jadwal, namun juga untuk menjelaskan dan meminta maaf ke jemaah bila ada perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan ke jemaah,” jelas Saiful Mujab. 

BACA JUGA:Polda Bali Tangkap WN Kanada Buronan Interpol Kasus Penipuan

“Saya minta hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai agar keterlambatan tidak terus terjadi. Apa yang menjadi kesepakatan kontrak harus dipenuhi,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia pun menjelaskan bahwa keterlambatan atau perubahan jadwal penerbangan dapat mengakibatkan efek domino sehingga dapat mengganggu pemenuhan layanan kepada jemaah, baik di asrama haji, maupun di Madinah dan Makkah.

“Kami harap potensi perubahan jadwal bisa diminimalisir. Jika ada perubahan jadwal, dalam kontrak sudah disebutkan bahwa pemberitahuan minimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Jangan mendadak atau bahkan baru diberitahukan seetelah terjadi,” sebut Saiful Mujab.

“Saya minta komiten maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, terhadap kesepakatan yang sudah tertuang dalam kontrak,” tandasnya. 

本文地址:http://www.quickq-v3.com/news/81b998988.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Khofifah Klaim Sudah Komunikasi Dengan PDI Perjuangan Untuk Maju Pilkada Jawa Timur

Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina

100 Hari Kinerja Prabowo

JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi

Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya

Ahmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?

Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?

Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?

友情链接