Program Kendaraan Listrik Pemerintah Tidak Tepat Sasaran, Pengamat: Jauh Panggang dari Api
JAKARTA,如何下载quickq DISWAY.ID- Pemerintah telah memberikan insentif atau subsidi kendaraan listrik yang berlaku mulai 20 Maret 2023
Kebijakan ini diambil untuk mendorong percepatan penjualan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno merasa khawatir pemberian insentif kendaraan listrik akan menambah kemacetan lalu lintas dan menilai jika program kendaraan listrik tidak tepat sasaran, bahkan jauh panggang dari api.
Ia khawatir jika mobil dan motor listrik nantinya justru berjejalan di jalanan dan menambah kemacetan.
BACA JUGA:Amarah Mulan Jameela Memuncak Saat Kru TV Paksa Bongkar Isi Tasnya: 'Apaansih!'
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Gegara Mario Dandy Lepas Pakai Kabel Ties Sendiri, Propam Turun Tangan
"Insentif itu jangan sampai akhirnya justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya serta memicu kemacetan di perkotaan," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Mei 2023.
Ia menilai selain akan menambah kemacetan, juga akan menimbulkan kesemrawutan lalu lintas dan menyumbang jumlah kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat.
"Yang dikhawatirkan terjadi adalah makin bertambahnya kendaraan pribadi yang berjejal di jalan, sedangkan pihak yang akan diuntungkan dari program ini hanya kalangan produsen kendaraan listrik," ujarnya.
Menurut Djoko, harapan program ini bisa mengurangi konsumsi BBM dan menekan emisi karbon berpotensi jauh panggang dari api.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Identitas Wanita Korban Pembunuhan yang Terbungkus Karung di Jakarta Utara, Ternyata...
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Lepas Pasang Kabel Ties Mario Dandy Ada Proses Pengulangan Video Pasca Kapolda Minta Maaf
"Yang justru terjadi adalah penambahan konsumsi energi dan makin bertambahnya kendaraan pribadi yang berjejal di jalan. Sedangkan pihak yang akan diuntungkan dari program ini hanya kalangan produsen kendaraan listrik," lanjutnya.
Program bantuan pemerintah atau insentif untuk kendaraan bermotor listrik akan lebih banyak menguntungkan kalangan produsen kendaraan listrik.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- 7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah
- Mooryati Soedibyo Raih Lifetime Achievement di Kartini Awards 2024
- Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- Menikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru
- Kapolda Jadi Saksi di MK Diperbolehkan, Asalkan..
- Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Sering Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci, Apa Itu Stroke Haba?
- Menikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru
- FOTO: Ramai Gua Hira Usai Puncak Ibadah Haji
- 7 Kebiasaan yang Bantu Cegah Depresi, Jangan Lupa Kongko sama Teman
- Kabaharkam Ungkap Situasi Masih Kondusif Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024
- Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
- NYALANG: Menggapai Langit Biru
- Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik
- Polisi Siaga Pendaftaran Laporan Hasil Pemilu di MK
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap